Page 156 - THAGA 2024
P. 156
“Resiko pertama dari segi kesehatan, kamu tau resiko yang
bakal menimpa kamu kan? Mulai dari infeksi penyakit menular
seksual. Apalagi jika nanti kamu kebablasan sampai hamil.
Masa depanmu bakal lebih sulit. Sudah banyak contohnya
di Yayasan Dua Garis yang aku kelola. Aku harap kamu bisa
ambil pelajaran dari orang lain. Gak perlu kamu mengalaminya
sendiri.
Resiko kedua dari agama dan karma, memang rahmat
Tuhan sangat luas. Tapi pilihan ada ditanganmu, untuk menjadi
tetap taat atau melanggar aturan ketetapan Tuhan. Apa kamu
sadar jika agama kita itu tentang hukum? Apa kamu siap
menabung salah dari segala perbuatanmu. Ingat sebagai
mukallaf alias orang yang sudah baligh dan berakal, apa pun
tindakanmu sudah terkena hukum. Memang kadang manusia
lebih takut hukum dunia daripada hukum Tuhan, karena
hukum manusia paling dekat, tapi yang perlu dipahami adalah
hukum Tuhan sifatnya kekal dan abadi. Makanya meski kerja
begini, sebisa mungkin jangan pernah tinggalkan kewajibanmu
beribadah ke Tuhan, jika belum mampu biar aku yang bimbing
kamu pelan-pelan.
Lalu tentang karma, kamu harus tau jika karma akan terus
berulang, bayangkan jika karma buruk yang kita ciptakan akan
berdampak pada anak keturunan kita, apa kamu sampai hati
melihat putri cantik kesayanganmu melakukan hal seperti ini?
Dirimu bisa bersembunyi dari kesalahan yang kamu perbuat,
namun tidak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain
dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu. Oleh sebab itu
hendaknya kita hidup untuk mencari karma baik.
Resiko ketiga dari segi keamanan diri, kamu tau kan kalo
gak pernah kenal latar belakang tamumu. Sebab itu penting
148 THAGA
GALGARA