Page 161 - THAGA 2024
P. 161

EMPAT











              Pukul, 08:00 WIB

                  MALAM  TELAH  pergi  dan  belaian  lembut  sinarnya
              mentari  merambati  kelopak  mata.  Perlahan  mataku  terbuka
              dan  menemukan  kondisiku  telah  terlelap  hingga  benar-benar
              tak sadarkan diri. Aku kira Rina sudah mencampur minuman
              dengan  sesuatu  meski  sudah  aku  coba  netralkan  dengan
              susu  sapi  cap  beruang  produksi  burung  gelatik  dengan  iklan
              naga putih. Badanku terasa gerah kala tahu selimut biru muda
              berbahan fleece membungkus tubuh bagian atasku. Pasti Rina
              yang menghamparkannya semalam.
                  Aku  segera  bangkit  terduduķ  sembari  mengerjap
              mengedar ke sekeliling untuk mencari gadisku. Nihil, tak ada
              sosok indahnya. Aku menatap meja sebelah sofa yang sudah
              terhidang nasi goreng dengan telur mata sapi, jus jeruk dan air
              mineral. Kusergap air mineral lalu berjalan menuju jendela yang
              tirai double layer putihnya terbuka. Dari atas sini terlihat kolam
              renang yang permukaan airnya banyak dihiasi rontokan daun
              bambu, berharap gadisku yang sudah tak gadis ada di sana.


                                                              THAGA      153
                                                                GALGARA
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166