Page 221 - THAGA 2024
P. 221
TUJUH
Surabaya, 2022
KERLIP TOWN light mulai berpendar kala kami berpisah.
Aku menuju Surabaya dan Nabila pulang ke rumah. Sekotak
Malang Strudel yang merupakan buah tangan khas Malang
diserahkan Nabila padaku. Tak lupa ucapan hati-hati di jalan
dan selepas kecupan lembut dipipi menjadi hadiah terkini.
Kini keempat roda kendaraanku meluncur membelah
jalanan tol Malang-Surabaya dengan ditemani komposisi alunan
musik campuran karya dalam negeri. Terus kupacu kecepatan
konstan di angka 140 km per jam yang terkadang melanggar
batas maksimal kecepatan, menurut perhitunganku seharusnya
dua jam aku sudah mencapai jantung kota Pahlawan.
Jalan tol alias tax on location selalu jadi andalan untuk
memangkas waktu. Dengan terlebih dahulu melewati ruas
tol Malang-Pandaan sepanjang 38 km lebih. Selanjutnya
kendaraanku memasuki ruas tol Pandaan-Gempol sepanjang
13 km lebih. Terakhir memasuki ruas tol Gempol-Surabaya
THAGA 213
GALGARA