Page 269 - THAGA 2024
P. 269

Lelaki  berkaos  hitam  yang  mempunyai  tampang  sangar
              membuka  suara.  “Mas  tau  ini  tanah  siapa?  Mas  tau  ini  jam
              berapa?  Lalu  apa  yang  Mas  lakukan  berduaan  dengan
              perempuan di tempat sepi?”
                  “Kalian  pasti  mesum,  ya?”  teriak  lelaki  berbadan  kekar
              dengan otot pejal bertato naga mirip sponsor susu Bear Brand.
              Matanya nyalang, tanpa bukti menuduhku.
                  Aku hanya merespon dengan diam, menjaga kepala tetap
              dingin  dan  mencoba  menetralisir  keadaan  dengan  menatap
              mereka tanpa ekspresi. Tanganku segera meraih pundak Nastiti
              untuk mendekat ke tubuhku. Lebih rapat lagi.
                  “Mana  KTP  kalian?  Kalo  kalian  gak  mau  ribet,  cepat
              serahkan  dompet  kalian  sekalian.  Hape  mana  hape?  Kami
              mau periksa, kami petugas di sini,” paksa lelaki berkaos hitam
              yang nafasnya beraroma alkohol. Wajahnya tampak mengeras.
              Kini sudah mulai terbaca maunya. Modus pemerasan dengan
              mengatas  namakan  seorang  petugas  menjadi  sebuah  tindak
              kriminal  yang  umum  digunakan  bagi  korban  yang  merasa
              dirinya bersalah.
                  “Satu kalian sudah membawa sajam, itu bagiku sudah cukup
              untuk membuat kalian masuk jeruji besi. Ingat, sajam hanya boleh
              berada di dalam rumah, andai kamu bawa ke halaman rumah
              atau ke jalanan maka siap-siap minimal enam bulan kurungan
              penjara,” otakku mulai berfikir dan membuat perhitungan secara
              cepat. “Kedua, jika ini berakhir dengan pemerasan, maka akan
              ada pasal lain yang turut  memperpanjang  masa hukuman
              kalian. Ketiga, kalian melakukan penggeledahan barang milik
              pribadi dalam  hal ini gawai maka akan ada tiga pasal yang
              menjerat kalian. Keempat, jika kalian terbukti bukan aparat dan
              mengaku  sebagai  aparat, maka akan  ada empat pasal yang
              menunggu kalian.”

                                                              THAGA      261
                                                                GALGARA
   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274