Page 352 - THAGA 2024
P. 352
keputusan, atau masalah orang lain. Sebab setiap individu
bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.
Kedua, perasaan orang lain. Meskipun kita bisa mendukung
dan membantu orang lain, kita gak bertanggung jawab atas
perasaan dan emosi mereka. Sebab setiap orang bertanggung
jawab atas perasaannya sendiri.
Ketiga, kebahagiaan orang lain. Kebahagiaan orang
lain bukanlah tanggung jawab kita. Sebab setiap individu
bertanggung jawab atas kebahagiaan dan kesejahteraan
pribadinya sendiri.
Keempat, respon orang lain. Kita gak bertanggung jawab
sepenuhnya atas respon orang terhadap kita. Sebab respon
orang terhadap kita dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk
latar belakang, pengalaman, dan emosi mereka sendiri.
Terakhir, masa lalu kita. Kita tidak bisa mengubah apa yang
sudah terjadi di masa lalu, dan tidak bertanggung jawab atas
peristiwa yang sudah lewat.
“Oh, iya kalo, Gal sendiri bagaimana tentang masa
lalunya? Boleh tau? Kan katanya di biodata ada yang hanya
bisa disampaikan saat bertemu.”
Aku hanya diam tak menjawab. “Sebelum aku jawab soal
itu, boleh aku tanya?” Dia mengangguk. Tangannya mulai
membelah green tea cheese cake dengan sendok.
“Kalo lihat kisahmu. Kamu masih mau nikah?” tanyaku
skeptis, menatapnya tajam.
“Sebenernya itulah Gal yang mau aku sampein. Sebenernya
aku sendiri juga bingung. Aku kayak belum siap menikah tapi
aku juga pengen liat Ibu bahagia.” Mata rembulan terbitnya
menyipit. “Sempet aku berpikir ngajak seseorang buat pura-
pura jadi calonku buat ketemu Ibuku. Aku bayar. Biar Ibu gak
344 THAGA
GALGARA