Page 354 - THAGA 2024
P. 354
memang real. Justru yang aneh itu, kan, harusnya yang belum
nikah tapi udah pacaran. Sudut pandang orang mulai bergeser.”
Aku membual, menipu, memanipulasi, halu, kelebihan omong,
tetapi mereka percaya.
“Masyaallah ..., Gal. Aku jadi malu sama kamu. Harusnya
aku gak cerita tentang masa laluku. Seperti kotor banget aku
di depan kamu.” Suaranya penuh sesal. “Lalu apa yang ingin
kamu sampaikan sesuai di biodatamu? katamu harus ketemu.”
“Aku kok jadi bingung sendiri, ya. Apa dia gak cari jejak
digitalku? Padahal jelas disana ada beragam informasi
tentang diriku yang mendebarkan dan viral,” pikirku. “Apa dia
mengamalkan konsep orang Jawa di mana budaya malunya
luar biasa sehingga dia gak mau buka aib orang,” sambungku.
“Apa kamu sudah cari namaku di Google? Mungkin kamu
bisa baca dulu sudut pandang mereka tentang aku sebelum
menanyakan ke aku.” Aku menatap dengan putus asa, biasa di
tahap ini mereka semua mundur.
Topinya dilepaskan. Tanda ada sebuah rahasia yang sama-
sama ingin dikuak. “Sudah, Gal. Pasti berat, ya, jadi kamu?
Awalnya aku terkejut dan syok pastinya, tapi penasaran. Semua
pasti ada kisah di balik kejadian itu. Dan pandanganku tentang
kamu setelah mencari namamu di Google itu ibarat aku akan
temui seseorang yang harusnya dihindari. Tapi entah kenapa
aku merasakan sesuatu yang berbeda. Aku lihat matamu bukan
mata orang jahat. Sebab itu aku berani membuka diri ke kamu,
Gal, aku kira justru kamu orang yang tepat untuk membantuku
untuk membuat Ibu bahagia.”
“Entah ini takdir atau memang hanya kebetulan belaka.
Kenapa jalanku selalu hitam. Apa karena dari kecil aku dipanggil
item, jadi menjadi doa untuk jalan hidupku ,” benakku.
346 THAGA
GALGARA