Page 351 - THAGA 2024
P. 351
Arum menyimak dengan serius isi pesan dalam video
tersebut. Bibirnya mulai bersuara. “Mungkin sudah di comeback
era kali, Gal. Menurutmu bagaimana?”
“Ya aku gak tau. Kan yang jalanin kamu. Yang penting
kamu sekarang sudah melewati masa sulit itu dan membuat
kamu semakin kuat. Berdamai dengan masa lalu dan memulai
kehidupan yang baru. Sebab kalo kamu memulai sebuah
hubungan baru tapi masih ada rasa trauma, kamu nanti malah
akan jadi sumber toksik karena kamu menjalani hubungan
yang gak bahagia.” sahutku sok bijak. “Alah ngomong apa
ini,”batinku.
“Bener Gal. Sampai aku berdoa, ya Allah pertemukan aku
dengan seseorang yang mencintaiMu dan mencintaiku, titik.
Jadi jika sampai menikah berarti dia yang terbaik semoga aku
pun demikian di mata pasanganku itu. Bahkan nie nanti aja aku
gak bakal cek-cek hape nya atau gimana-gimana, sebab itu
namanya kita gak cari ibadah dalam nikah malah nyari masalah.
Kita itu bukan Tuhan yang bisa mengontrol pasangan kita.”
“Jadi maksudmu itu, jika pernikahanmu gak bikin kamu
damai, ya, berarti gagal, ya?”
“Entah lah, Gal. Hampir lelah rasanya kalo memulai lagi
semua. Ya akhirnya begini.”
“Kok, mbulet, ya, nih kaum. Tapikonon ras terkuat itu
mbulet,sih,” batinku gelisah.
Kalo hadapi orang-orang dengan masa lalunya itu kita
harus paham 5 hal yang bukan tanggung jawab kita, daripada
nyusahin diri sendiri. Begitulah biar aku juga tidak terlalu mikirin
nasib Arum. Tidak terjebak, makan ati bahkan nguras energi.
Kalo boleh spill 5 itu yang pertama tanggung jawab orang
lain. Karena kita Tidak bertanggung jawab atas tindakan,
THAGA 343
GALGARA