Page 424 - THAGA 2024
P. 424
Dalam ketiga tokoh perempuan yang menjalin
hubungan dengan Galgara, saran saya penulis
sebaiknya memberikan perhatian yang lebih besar
pada perjuangan dan pemulihan tokoh-tokoh
perempuan yang terlibat, memberikan pemahaman
serta ruang empati pada karakter mereka sehingga
membantu mengikis stereotype yang merendahkan
perempuan dalam masyarakat. Lebih lanjut, melibatkan
pengacara sekaligus sebagai mucikari hendaknya
dipertegas lagijalur ceritanya. Jikalau memang Galgara
melakukan keduanya atau lebih, alangkah lebih
baiknya penulis memberi hint atau clue-clue yang
memperkuat karakteristik tokoh. Agar si tokoh memiliki
identitas yang pekat. Begitu juga dengan karakteristik
tokoh-tokoh perempuan dalam cerita ini, flat and round
characters nya sebaiknya lebih dipertegas lagi tanpa
mengesampingkan pemperdayaan dan realitas.
I sincerely hope the author will be more careful in
developing the characters and relationships in this story,
especially when dealing with sensitive issues such as
sexual extortion, and so on. Hopefully, the author can
provide a more accurate, empathetic, realistic, and
respectful representation of female characters with the
dignity and complexity they deserve in the narrative.
Karena dalam cerita ini banyak memuat kutipan-kutipan
serta ajaran islam, saya jadi bertanya-tanya, “Bentuk
pemuliaan wanita seperti apakah yang sebenarnya
hendak penulis tunjukkan?”
Ah, ya. Untuk latar, setidaknya penulis men-
jabarkan latar tempat dengan cukup baik. Saya bisa
mengimajinasikan tempat-tempat yang penulis tulis
416 THAGA
GALGARA