Page 426 - THAGA 2024
P. 426
“Udah gak usah muter-muter, kasih tau kamu di mana!”
Tampak gadis ayu ini mulai harus bersikap agak tegas pada Al.
Jika tidak maka rasa penasarannya gak akan pernah terjawab.
Dia tau Al gak akan pernah mau membuka siapa dirinya.
“Baiklah kalo kamu maksa. Tapi aku gak akan nanggung
resikonya. Sebenarnya aku tutupi ini agar kamu gak pergi. Agar
aku gak kehilangan kamu,” balas Al.
“Udah, kamu tinggal kasih tau di rawat diruang apa dan RS
mana?”
“Baik. Sebelum aku kasih tau ada di mana, aku mau cerita
dulu, tapi pelan-pelan. Kamu pernah tau kisah asmara beda
alam? Beda dunia? Aku saat ini di fase itu. Tiap orang yang
suka aku itu kalo tau aku aslinya atau masa laluku itu kayak
ketakutan seperti orang liat hantu. Bahkan kalo temen, keluarga
atau saudaranya tau aku siapa dan mencari tau aku siapa maka
pasti orang itu dilarang keras buat lanjut hubungan sama aku.
Aku begitu menakutkan bagi mereka. Seperti alam duniaku
beda sama alam dunia mereka. Seperti aku tak seharusnya
berada di alam mereka. Dan seperti aku gak pernah layak
dan menyalahi kodrat jika sama dia. Dari situ aku akhirnya
aku selalu ditinggal jika aku jujur siapa aku di masa lalu. Dan
semua ini membuat aku berakhir pada rasa kesepian. Sejak itu
aku gak pernah buka jatidiri dan siapa aku sebenarnya. Agar
aku masih tetap bisa berteman dengan siapapun. Hingga aku
pada kesimpulan bahwa siapa pun yang suka aku, pasti aku
akan tunjukkan sekilas tentangku dan tak pernah aku buka
terlalu dalam. Karena jika dia tau aku terlalu dalam, maka
bisa dipastikan mereka akan pergi seperti melihat hantu. Aku
tuh kayak gak pantes punya pasangan sebaik kamu. Dengan
kondisiku gini itu kayak seonggok sampah atau hantu yang gak
harusnya dijadikan pasangan. Red flag.”
418 THAGA
GALGARA