Page 421 - THAGA 2024
P. 421
Tangannya segera mengambil gawai. Sedikit saja tubuhnya
terasa membaik, dia akan segera mengerjakan proyek novel
yang ditulisnya.
“Eh, Inka. Bagian 1-17 novel Thaga sudah kamu baca, kan?
Kirim ulasanmu ya, Ka. Aku butuh liat seberapa jauh karakter
Gal yang sudah kamu temukan?”
“Al, kamu ini, ya, bukannya istirahat malah tanya soal
novel. Bukankah doktermu sudah mengatakan kalo kamu harus
banyak istirahat?”
“Ayolah! Mataku gak bisa terpejam. Ada banyak hal di
otakku yang seperti datang dan pergi. Aku butuh berpikir, agar
aku bisa istirahat. Tolong, kirim ulasanmu!”
“Kamu selalu maksa. Jawab dulu pertanyaanku tadi. Kamu
belum jawab sudah ganti topik yang lain.”
“Aku jawab setelah kamu kirim ulasan novel Thaga.”
Demi menjawab rasa penasarannya, Inka pun kembali
menuruti kemauan Al.
“Kasih aku waktu 15 menit buat merangkum.”
REVIEW Thaga bagian 1-17
Setelah membaca laman prolog, ada bayangan
kalo ini akan mengarah ke genre romansa gelap versi
ringan. Di mana tokoh pria utamanya memiliki karakter
yang abu-abu yang kuat, anti hero dengan nuansa
thriller yang misterius. Namun, setelah membaca
keseluruhan cerita, kesan yang saya dapatkan adalah
bahwa tokoh utama dalam novel ini seperti seorang
laki-laki remaja narsistik yang sedang dalam puncak
balighnya, yang kurang paham dengan apa yang ia
lakukan.
THAGA 413
GALGARA