Page 569 - THAGA 2024

bareng-bareng. Alasan ini bukan karena kamu udah ketahuan
sama keluargaku soal posisimu yang sedang menjalani masa
hukuman. Tapi alasan utamaku adalah aku merasa hampa
dan kosong. Aku bahkan tidak merasa kamu sebagai suamiku.
Jadi, aku khawatir aku akan tidak respect ke kamu. Daripada
aku nanti yang dosa karena gak bisa menerima keadaan
suamiku. Jujur, selama ini aku tidak bisa percaya kamu 100%,
dan keinsecureanku bahwa kamu tidak akan mengulangi
hal yang sama setelah kamu keluar. Ini juga berlaku di aku.
Kita selalu bilang sudah selesei dengan masa lalu kita. Tapi,
kenyataannya di aku, bayang-bayang dikhianati tetap terbawa
sampe ke hubungan kita. Dan ternyata ke khawatiranku benar,
pengkhianatan terbesarmu adalah nikah dengan orang lain
dan masih kontak-kontak dengan dia. Aku tidak akan percaya
sama kamu sampai kapanpun. Dan itu yang membuatku berat
dihubungan ini. Bukan karena keadaanmu yang sedang di
dalam penjara. Aku sudah bulat dengan keputusanku untuk
menyudahi hubungan ini. Aku tidak pernah merasa kamu
sebagai suamiku. Aku sudah berusaha untuk menimbulkan
feel itu bahkan dengan menyebar souvenir pernikahan kita,
memajang foto pernikahan kita di rumah orang tuaku dan lain-
lain tapi aku malah tambah merasa beban. Jadi, aku akan
menghapus tato namamu dan mengembalikan cincin dari kamu
ke alamat rumahmu.”
“Baik, aku salah. Kamu buang saja cincinnya atau kalo
kamu masih mau, tolong simpen cincin itu biar nanti aku ambil
saat sudah bebas. Kamu sudah tau, kan kalo aku udah gak
bakal kembali ke rumah orang tuaku. Sejak aku menikah sama
kamu, pelan-pelan aku pergi dari kehidupan keluargaku, karena
aku lebih memilih kamu daripada keluargaku.”

THAGA 561
GALGARA