Page 6 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 6

bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi sebagai fondasi
               moral,  intelektual,  dan  sosial  yang  relevan  untuk  masa
               kini.  Integrasi  nilai-nilai  lokal  ke  dalam  kelas  digital
               memungkinkan  generasi  muda  memahami  tradisi,
               menginternalisasi  identitas,  dan  mengembangkan
               kreativitas melalui media modern

               1.1.   Pentingnya Mempertahankan Nilai-Nilai
                    Budaya dalam Pendidikan
                      Kearifan  lokal  selalu  menjadi  fondasi  identitas
               budaya  suatu  bangsa.  Ia  tidak  hanya  dipahami  sebagai
               peninggalan  nenek  moyang  yang  bersifat  statis,  tetapi
               lebih sebagai modal sosial yang dinamis, yang lahir dari
               interaksi manusia dengan alam, komunitas, dan sejarah
               panjang  peradaban.  Dalam  dunia  pendidikan,  kearifan
               lokal berfungsi ganda: ia adalah sumber nilai moral yang
               membentuk karakter sekaligus instrumen pembelajaran
               yang  menumbuhkan  rasa  keterhubungan peserta didik
               dengan akar tradisinya (Y. I. Agus Susilo, 2019; Sunarni,
               2017).  Pendidikan  yang  mengabaikan  dimensi  budaya
               berisiko  menghasilkan  generasi  yang  cerdas  secara
               akademik, tetapi rapuh secara identitas. Oleh karena itu,
               mempertahankan  nilai  budaya  dalam  pendidikan
               menjadi  sebuah  kebutuhan  mendesak,  bukan  pilihan
               tambahan.
                      Integrasi  nilai  budaya  ke  dalam  pembelajaran
               formal  menghadirkan  ruang  strategis  untuk  proses
               cultural transmission yang lebih sistematis. Sekolah dan
               universitas  tidak  hanya  mentransfer  ilmu  pengetahuan
               modern, tetapi juga menjaga agar warisan budaya tetap
               hidup  dalam  kesadaran  kolektif  generasi  muda.  Anisa
               Dewi  Raharja  (2022)  menegaskan  bahwa  pendidikan
               berbasis  kearifan  lokal  mampu  memperkuat  identitas
               kolektif,  membangun  solidaritas  sosial,  serta  menjadi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11