Page 7 - Transformasi Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Era Digital
P. 7

benteng  moral  di  tengah  derasnya  penetrasi  budaya
               global. Hal ini sejalan dengan pandangan UNESCO (2021)
               yang menekankan bahwa pendidikan yang berpijak pada
               konteks budaya lokal adalah bagian penting dari upaya
               menciptakan keberlanjutan budaya dan sosial.
                      Pentingnya  mempertahankan  nilai  budaya
               semakin terasa di era digital, ketika generasi muda yang
               lahir sebagai digital natives cenderung lebih akrab dengan
               budaya populer global ketimbang tradisi lokal. Di sinilah
               pendidikan  memiliki  peran  kritis  untuk  menanamkan
               kesadaran  bahwa  teknologi  bukan  pengganti  budaya,
               melainkan  sarana  untuk  menghidupkan  kembali  nilai-
               nilai budaya dalam bentuk baru yang lebih relevan. Cerita
               rakyat, kesenian, hingga praktik ekologi tradisional dapat
               diolah  menjadi  konten  digital  interaktif  yang  menarik
               minat siswa. Barrett et al. (2022) menunjukkan bahwa
               strategi  pendidikan  yang  memadukan  konteks  lokal
               dengan  teknologi  modern  terbukti  meningkatkan
               motivasi  belajar  sekaligus  memperkuat  keterikatan
               peserta didik dengan identitas budayanya.
                      Transformasi ini bukan semata soal pelestarian,
               melainkan  juga  strategi  adaptasi.  Kearifan  lokal  yang
               dihadirkan  melalui  platform  digital  mampu  menjawab
               tantangan  zaman  sekaligus  menegaskan  posisi  budaya
               lokal sebagai sumber inovasi pendidikan. Generasi muda
               tidak hanya belajar mengenal tradisi, tetapi juga diajak
               memaknai  ulang  nilai-nilai  tersebut  agar  tetap  relevan
               dalam  menghadapi  problem  kontemporer.  Dengan
               demikian,  pendidikan  berperan  menciptakan  generasi
               yang  tech-savvy  sekaligus  culturally  rooted,  sebuah
               kombinasi  yang  sangat  dibutuhkan  di  era  globalisasi
               (Supriyanto & Wahyudi, 2023).
                      Implikasi jangka panjang dari integrasi ini sangat
               signifikan. Pertama, ia memperkokoh ketahanan budaya
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12