Page 20 - BUKU SAKU KESPRO
P. 20
2. Tanda gejala menopause
a. Gejala fisik
Gejala fisik yang pada umumnya merasa panas atau hot
flashes, terjadi pada saat dan berlangsung sampai haid benar –
benar berhenti, Hot flashes terjadi akibat peningkatan aliran
darah di dalam pembuluh darah wajah, leher, dada dan
punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat
yang berlebihan. Hot flashes dialami oleh sekitar 75% wanita
menopause. Kebanyakan hot flashes dialami selama lebih dari
1 tahun dan 25-50% wanita mengalaminya sampai lebih dari 5
tahun. Hot flashes berlangsung selama 25 - 30 menit (Levina,
1996).
Astika (2010) menyebutkan masalah organis meliputi:
Wajah terasa panas, merah-merah di tubuh bagian atas,
banyak keringat, dan pusing; Jantung sering berdebar;
Frekwensi haid tidak teratur sejak beberapa tahun menjelang
menopause; 40% mengalami insomnia berupa kesulitan untuk
mulai tidur, terbangun dan lama tidak bisa tidur lagi,
terbangun malam sehingga mengantuk di siang hari. Vertigo
(pusing kepala sebagian), cepat lelah; Menumpuknya lemak
pada bagian pinggul dan perut; Perubahan tekstur kulit,
kerutan kulit, dan terkadang disertai dengan jerawat.
b. Gejala seksual
Gejala seksualitas pada wanita menopause, akibat dari
terjadinya kekurangan estrogen sehingga vagina yang menjadi
kering karena penipisan jaringan pada dinding vagina
18