Page 25 - BUKU SAKU KESPRO
P. 25
mengatakan bahwa semua itu lebih berkaitan dengan
hubungan suaminya dari pada menopausenya (Widianto,
Rostianawati, 1992).
Perubahan hasrat seks mengalami penurunan pada masa
premenopause. Ketika sesudah menopause, banyak wanita
yang meningkat seksnya karena merasa tidak khawatir akan
adanya kehamilan yang tidak diinginkan (Hutapea, 2005).
H. MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE
Wanita menopause dalam menghadapi perubahan-perubahan
fisik maupun kejiwaan pada masa menopause, diperlukan kesiapan
dalam menyadari bahwa menopause merupakan hal yang sifatnya
alamiah dimana semua wanita akan melaluinya. Secara umum
melalui wawancara yang efektif dan pendidikan tentang masa
menopause, sehingga wanita lebih bisa menerima keadaannya
(Nugraha, 2007). Pada wanita yang akan menghadapi menopause
terutama wanita-wanita maya umumnya menanti-nantikan
menopause, hendaknya tidak disepelekan pada pengaruh
menopause secara fisik pada tubuh.
Sehubungan kesehatan yang baik dalam mempersiapkan masa
transisi maka wanita yang akan menghadapi menopause harus
makanan yang sehat serta makan - makanan yang mengandung
fitoestrogen seperti kacang-kacangan, buah pepaya, bengkuang.
Hindari makanan yang instan, istirahat yang cukup, dan olahraga
yang bersahaja, olahraga teratur serta terapkan pola hidup sehat
(Kartika, 2010).
23