Page 22 - BUKU SAKU KESPRO
P. 22
sebagai wanita, takut tidak bisa memuaskan atau melayani
suami, takut kehilangan kasih sayang atau suami mencari
wanita lain, tidak bisa tampil baik mendampingi suami yang
meningkat kariernya, minder ketemu orang, cenderung ingin
dirumah saja (Faisal, 2001).
Pada wanita menopause yang sangat merasakan gejala
social ekonomi, banyak dirasakan pada wanita dengan status
ekonomi menengah keatas karena mereka lebih
memperhatikan kondisinya (Dewi, Makiyah, 2005).
Nugraha (2007) menyebutkan masalah kebudayaan juga
sangat berpengaruh. Karena ada sebuah kebudayaan yang
menganggap wanita menopause langsung dikaitkan dengan
ketidakmampuan perempuan dalam memberikan kepuasan
seksual pada laki-laki.
3. Perubahan masa menopause
a. Fisik
Ketika seseorang wanita memasuki masa menopause,
fisik mengalami ketidak nyamanan seperti kaku dan linu yang
dapat terjadi secara tiba-tiba disekujur tubuh, keadaan ini
menimbulkan pancaran panas (hot flashes) merupakan
perasaan panas yang muncul sebentar dan membuat wajah
serta leher memerah. Selain itu, bisa juga menyebabkan
munculnya bintik merah di dada, punggung dan lengan.
Kondisi ini kemungkinan diikuti oleh keringat dan perasaan
dingin. Intensitas kilas panas berbeda-beda dan umumnya
bertahan antara 30 detik hingga 10 menit (Spencer, 2006).
20