Page 21 - BUKU SAKU KESPRO
P. 21
sehingga ketika melakukan hubungan seksual bisa timbul
nyeri, nyeri ini bertambah buruk apabila hubungan seks makin
jarang dilakukan, serta pada wanita menopause merasakan
perasaan terbakar, gatal, sering keputihan, dan berkurangnya
gairah seksnya (libido) (Retnowati, 2001).
c. Gejala psikis dan emosional
Gejala psikis dan emosional menimbulkan perubahan
psikis yang berat yaitu kelelahan, mudah tersinggung, susah
tidur dan gelisah. Bisa disebabkan oleh berkurangnya kadar
estrogen. Berkeringat pada malam hari menyebabkan
gangguan tidur sehingga kelelahan semakin memburuk dan
semakin mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi dan mudah
lupa (Levina, 1996).
Astika (2010) menyebutkan masalah psikologis meliputi:
Mudah marah; Gelisah, depresi; Sulit konsentrasi; Adanya
kekecewaan karena merasa dirinya menjadi tua dan tidak
menarik lagi.
levina (1996) mengatakan bahwa wanita menopause
sering mengalami masalah yang di rasakan. Berkurangnya
nafsu makan, sulit tidur dan tidak ada perasaan segar. Kondisi
tersebut yang dapat mengakibatkan keinginan seks semakin
menurun.
d. Gejala sosial ekonomi
Pada gejala sosial ekonomi juga mempengaruhi faktor
fisik, kesehatan dan pendidikan. Keadaan sosial yang
dirasakan adalah takut kehilangan fungsi dan ekssistensi
19