Page 9 - E-MODUL BERORIENTASI PBL MATERI LAJU REAKSI
P. 9

Mengapa  reaksi  kimia  dapat  berlangsung  dengan  laju  yang  berbeda-beda?  Oleh
               karena  itu,  mari  kita  kaji  bersama  melalui  bahasan  berikut  ini  untuk  menemukan
               jawaban dari pertanyaan tersebut.

               1. KONSEP LAJU REAKSI

                        Di  dalam  reaksi  kimia  pereaksi  berubah  menjadi  hasil  reaksi.  Laju  dari

                  perubahan zat adalah ukuran jumlah perubahan zat yang terjadi tiap satuan waktu.
                  Bagaimana cara mengukur laju reaksi ini? Untuk mempelajarinya perhatikan ilustrasi
                  berikut.















                          Gambar 2. Membandingkan laju reaksi (berkurangnya air) pada botol A dan B
                                                 (Sumber: Kalsum, dkk., 2009)
                  Pada gambar di atas terlihat bahwa air dialirkan dari botol besar ke gelas kimia.
                  Lubang untuk aliran kedua botol tersebut berbeda. Pada botol yang mana laju aliran

                  air yang lebih cepat? Dari percobaan ini, laju dapat ditentukan dengan dua cara yaitu
                  dengan  mengukur  volume  air  yang  berkurang  dari  botol  per  satuan  waktu  dan
                  volume air yang bertambah pada gelas kimia per satuan waktu. Dari ilustrasi tersebut
                  maka untuk mengukur laju reaksi dapat ditentukan dengan dua cara yaitu dengan
                  mengukur:
                  1.  Jumlah pereaksi yang digunakan atau bereaksi per satuan waktu, dan
                  2.  Jumlah hasil reaksi yang terbentuk per satuan waktu
                        Adapun laju reaksi dapat ditentukan melalui perubahan volume gas, pH, dan
                  konsentrasi  larutan.  Salah  satu  contoh  penentuan  laju  reaksi  melalui  percobaan
                  berikut.

                                                         Sepotong  logam  seng  (Zn)  direaksikan  ke
                                                         dalam larutan HCl menghasilkan gas hidrogen
                                                         (H2).  Jumlah  gas  hidrogen  yang  dihasilkan
                                                         dapat digunakan untuk mengetahui laju reaksi

                                                         yang  terjadi.  Data  hasil  percobaan  tersebut
                                                         adalah sebagai beirkut.
                                                             Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
                  Gambar 3. Percobaan penentuan laju reaksi
                         (Sumber: Kalsum, dkk., 2009)





                                                                                                                5
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14