Page 11 - E-MODUL BERORIENTASI PBL MATERI LAJU REAKSI

Setelah reaksi berlangsung selama 20 detik, tersisa gas N2 sebanyak 0,8 mol. Maka,
laju reaksi tiap-tiap zat ditentukan sebagai berikut.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)
Mula-mula : 1 mol 1 mol
Bereaksi : 0,2 mol 0,6 mol 0,4 mol
Setelah 20 detik : 0,8 mol 0,4 mol 0,4 mol

Laju reaksi terhadap gas N2:

0,2 mol
∆[N ] 10 L
2
−1
r = = = 0,001 mol. L . detik −1
N 2
∆t 20 detik
Laju reaksi terhadap gas H2:
0,6 mol
∆[H ] 10 L
−1
r = 2 = = 0,003 mol. L . detik −1
H 2
∆t 20 detik
Laju reaksi terhadap gas NH3:
0,4 mol
∆[NH ] 10 L
3
−1
r = = = 0,002 mol. L . detik −1
NH 3
∆t 20 detik

Perhatikan ilustrasi berikut.
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)

Gambar 5. Jumlah partikel zat sebelum dan sesudah reaksi
(Sumber: Ramli, dkk., 2022)
Perhatikan jumlah setiap partikel zat dari detik ke-0 hingga ke-20 bereaksi. Jumlah
partikel reaktan menjadi berkurang setelah reaksi berlangsung selama 20 detik,

sedangkan jumlah produk bertambah. Jika dibuat dalam bentuk grafik, laju reaksi
pada reaksi di atas adalah sebagai berikut.

Gambar 6. Grafik konsentrasi zat terhadap waktu
(Sumber: Ramli, dkk., 2022)

7