Page 10 - E-MODUL BERORIENTASI PBL MATERI LAJU REAKSI
P. 10

Tabel 1. Penambahan volume gas H2 hasil reaksi

                        Waktu            0       30       60      90      120      150     180      210
                        (detik)
                    Volume gas H2        0       10       19      27       33      37       37      37

                         (mL)

                  Tabel tersebut dapat kita ubah menjadi grafik sebagai berikut.

                                      40
                                      35
                                      30
                                     Volume (mL)  20
                                      25

                                      15
                                      10
                                       5
                                       0
                                         0        50      100       150      200       250
                                                           Waktu (detik)

                                    Gambar 4. Grafik penambahan volume gas H2 hasil reaksi


                  Berdasarkan data tersebut, kita bisa mengetahui beberapa kesimpulan berikut.
                  1.  Pada  30  detik  pertama,  dihasilkan  gas  hidrogen  sebanyak  10  mL,  maka  laju
                      reaksi pada 30 detik pertama adalah 10 mL gas hidrogen tiap 30 detik.
                  2.  Mulai detik ke-150, volume gas hidrogen yang dihasilkan tidak berubah, yaitu 37
                      mL, artinya pada waktu tersebut reaksi sudah selesai.
                  3.  Laju reaksi rata-rata dapat ditentukan dari volume total gas H2 yang dihasilkan
                      dibagi waktu total yang digunakan untuk habis bereaksi.
                                               37 mL
                      Laju reaksi rata-rata =          = 0,176 mL gas hidrogen tiap detik.
                                             210 detik
                  Selain melalui perubahan volume gas, laju reaksi dapat ditentukan dari perubahan

                  konsentrasi suatu zat tiap satuan waktu.
                                                              ∆[A]
                                                          r =
                                                               ∆t
                  Keterangan:
                  r      = laju reaksi (mol.L .detik  atau M/s)
                                                    -1
                                             -1
                  ∆[A]  = perubahan konsentrasi zat (mol.l )
                                                              -1
                  ∆t     = perubahan waktu (detik)

                  Berikut merupakan contoh penentuan laju reaksi dari suatu zat melalui perubahan
                  konsentrasi. Di dalam ruangan tertutup dengan volume 10 liter direaksikan 1 mol
                  gas N2 dan 1 mol gas H2 menghasilkan gas amonia menurut reaksi berikut.
                  N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g)






                                                                                                                6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15