Page 7 - proposal skripsi 2 new

informasi mengenai suatu produk yang diinginkan secara cepat dan lengkap tanpa ada

batasan ruang dan waktu. Perilaku konsumen modern yang serba digital sangat
berbeda dengan perilaku konsumen tradisional. Dimana pengambilan keputusan

pembelian dilihat melalui penggalian informasi digital sebagai sumber referensi yang
tepercaya. Untuk itu produsen atau pelaku bisnis menggunakan platform digital

sebagai media pemasarannya.
Salah satu kajian dalam pemasaran adalah tentang perilaku konsumen.

Perilaku Konsumen yaitu hal yang mengacu pada perilaku yang ditunjukkan oleh

individu ketika membeli, mengkonsumsi atau memakai produk atau layanan tertentu.
Selain itu, perilaku konsumen juga melibatkan pencarian, pengevaluasian, pembelian

atau mengkonsumsi serta perilaku pasca pembelian produk yang menunjukkan
kepuasan atau ketidakpuasan konsumen setelah melakukan pembelian. Dengan

adanya pemahaman perilaku konsumen dapat membantu pemasar untuk mengetahui
alasan konsumen melakukan pembelian produk dan bagaimana itu memuaskan

mereka. Perilaku konsumen di era digital seperti sekarang ini lebih dominan

melibatkan faktor teknologi informasi. Konsumen juga semakin peduli dengan
pendapat orang lain sehingga tipikal belanja masyarakat digital di antaranya adalah

lebih suka membeli setelah mendapat informasi berdasarkan testimoni dan

pengalaman para pengguna. Oleh karena itu media sosial dipilih konsumen dalam
mencari referensi suatu produk yang diinginkan.

Media sosial sebagai media yang sangat efektif untuk melakukan kegiatan
promosi. Dimana media sosial memiliki fitur yang dibutuhkan konsumen seperti

informasi produk dan berbagai testimoni yang diberikan oleh konsumen lain melalui
kolom komentar. Media sosial kini menjadi platform yang sering digunakan

konsumen ketika menghabiskan waktu luang secara online. Media sosial menghapus

batasan konsumen untuk bersosialisasi, dengan media sosial seseorang dapat
berinteraksi satu sama lain dan menjalin relasi tanpa ada rintangan geografis maupun

demografis. Bahkan di media sosial memungkinkan para konsumen untuk
mengungkapkan pendapat, perasaan serta berbagi pengalaman mereka dalam

mengkonsumsi suatu produk. Dengan adanya hal tersebut akan menimbulkan
keingintahuan konsumen dan menimbulkan kepercayaan terhadap produk yang telah

dipasarkan. Konsep kepercayaan konsumen pada era digital seperti sekarang ini tidak

lagi bersifat vertikal melainkan bersifat horizontal dimana mereka lebih mempercayai
faktor-f (friend, families, fans, dan followers) daripada iklan dan pendapat pakar

２