Page 43 - E-Modul Kimia
P. 43
E-MODUL KIMIA 2022
Keseimbangan asam dan basa dalam darah dapat dikendalikan secara seksama.
Karena jika terjadi perubahan pH dapat memberikan akibat yang serius terhadap organ
lainnya. Terdapat tiga mekanisme dalam menjaga atau mengendalikan keseimbangan
asam dan basa dalam darah.
a. Kelebihan asam dalam darah akan dibuang oleh ginjal yang sebagian besarnya
dalam bentuk amonia. Ginjal memiliki kemampuan dalam merubah jumlah asam
dan basa yang dibuang. Hal ini biasanya berlangsung selama beberapa hari.
b. Dalam tubuh menggunakan sistem penyangga pH dalam darah sebagai pelindung
jika terjadi perubahan secara tiba-tiba dalam pH darah. Penyangga pH bekerja
secara kimiawi dalam meminimalisir perubahan pH suatu larutan. Penyangga
yang paling penting dalam darah adalah penyangga karbonat.
c. Pembuangan karbondioksida
Karbondioksida merupakan hasil metabolisme tubuh. Darah membawa
karbondioksida menuju paru-paru untuk dikeluarkan. Jumlah karbondioksida
yang dikeluarkan diatur oleh pusat pernapasan di otak dengan cara
mengendalikan kecepatan dan kedalaman pernapasan. Jika pernapasan
meningkat maka kadar karbondioksida dalam darah menurun dan kondisi
suasana dalam darah menjadi lebih asam. Sebaliknya jika pernapasan menurun
maka kadar karbondioksida dalam darah meningkat dan kondisi suasana dalam
darah menjadi lebih basa. Dengan pengaturan kecepatan dan kedalaman
pernapasan, pusat pernapasan dan paru-paru mampu mengatur pH darah dari
menit ke menit
L a r u t a n P e n y a n g g a Page 40