Page 40 - Barisan dan Deret
P. 40

37







                    Ada dua macam anuitas, yaitu:
                       a)  Anuitas  pasti,  yaitu  anuitas  yang  tanggal  pembayarannya  mulai  dan

                          terakhirnya pasti. Contoh: KPR, kredit bank, kredit mobil, dan lainnya.
                       b)  Anuitas  tidak  pasti,  yaitu  anuitas  yang  jangka  pembayarannya  tidak  pasti.

                          Contohnya pembayaran santunan asuransi kecelakaan.


                         Anuitas yang diberikan secara tetap pada setiap akhir periode mempunyai dua

                    fungsi  yaitu  membayar  bunga  atas  hutang  dan  mengangsur  hutang  itu  sendiri.
                    Sehingga konsepnya:


                                            =                                  +                              



                         Jika utang sebesar    mendapat bunga sebesar    per bulan dan anuitas sebesar
                                               
                      , maka dapat ditentukan:

                       •  Besar bunga pada akhir periode ke-  

                                             = (1 +   )   −1 (   ∙    −   ) +   
                                             
                       •  Besar angsuran pada akhir periode ke-  

                                                = (1 +   )   −1 (   −     )
                                                 
                       •  Sisa hutang pada akhir periode ke-  
                                                                         
                                                            
                                               = (1 +   ) (   − ) +
                                                
                                                                         
                       •  Besar anuitas untuk membayar hutang sebesar     dengan bunga sebesar b
                                                                             
                          perbulan selama n bulan adalah

                                                        ∙    (1 +   )   
                                                    =       
                                                                
                                                      (1 +   ) − 1
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45