Page 13 - DRAFT BUKU SAKU LUTFIAH ASTI NINGRUM 2305127311
P. 13

lebih  panjang,  melampaui  tugas  saat  ini.  Proses  ini  mempersiapkan  individu  di  dalam
               organisasi untuk mengambil tanggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi, biasanya terkait
               dengan peningkatan kemampuan intelektual untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik.

                Adapun langkah – langkah pelaksanaan pelatihan dan pengembangan, sebagai berikut :

               1.  Menganalisis  Kebutuhan  Pelatihan  (Need Assessment)  ➢ Tahap  ini  adalah  fondasi  dari
               setiap program pelatihan yang efektif. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi celah antara
               kinerja saat ini dengan kinerja yang diharapkan. Ada beberapa metode yang bisa digunakan
               untuk  melakukan  need  assessment,  seperti:  •  Melakukan  wawancara  dengan  manajer,
               karyawan, atau pihak terkait lainnya untuk mengetahui kendala dan kebutuhan pelatihan. •
               Menyebarkan  angket  kepada  karyawan  untuk  mengumpulkan  data  tentang  pengetahuan,
               keterampilan,  dan  sikap  yang  perlu  ditingkatkan.  •  Mengamati  langsung  kinerja  karyawan
               dalam bekerja untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. • Menganalisis data kinerja
               karyawan, laporan insiden, atau hasil evaluasi kinerja. Tujuan dari Need Assessment adalah
               untuk menemukan akar penyebab masalah yang terkait dengan kinerja, menentukan pelatihan
               mana  yang  paling  mendesak  dan  memberikan  manfaat  terbesak,  serta  memastikan  bahwa
               pelatihan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan organisasi

                2.  Menentukan  Sasaran  dan  Materi  Program  Pelatihan  ➢  Setelah  mengetahui  kebutuhan
               pelatihan, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui pelatihan.
               Tujuan ini harus SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound). •
               Meningkatkan  produktivitas  karyawan  sebesar  20%  dalam  3  bulan.  •  Meningkatkan
               pengetahuan karyawan tentang produk baru sebesar 80% dalam 1 bulan. • Materi pelatihan
               harus  dirancang  untuk  mencapai  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Materi  dapat  berupa:  1.
               Pengetahuan: Informasi baru yang perlu diketahui karyawan. 2. Keterampilan: Kemampuan
               teknis atau soft skills yang perlu dikembangkan. 3. Sikap: Perubahan sikap atau perilaku yang
               diharapkan

               . 3. Menentukan Metode Pelatihan dan Prinsip-prinsip Belajar ➢ Pemilihan metode pelatihan
               sangat penting untuk memastikan efektivitas program. Beberapa metode pelatihan yang umum
               digunakan  antara  lain:  •  Pelatihan  yang  dilakukan  secara  tatap  muka  dengan  instruktur.  •
               Pelatihan  yang  dilakukan  melalui  platform  online,  seperti  e-learning.  •  Pelatihan  yang
               dilakukan langsung di tempat kerja. • Pembimbingan individual untuk meningkatkan kinerja.
               • Pembimbingan oleh seorang mentor yang lebih berpengalaman.

               4. Mengevaluasi Program ➢ Evaluasi program pelatihan bertujuan untuk mengukur efektivitas
               program dan memberikan masukan untuk perbaikan di masa depan. Beberapa metode evaluasi,
               antara lain: • Mengumpulkan umpan balik dari peserta. • Mengukur peningkatan pengetahuan
               dan  keterampilan  peserta.  •  Mengamati  perubahan  perilaku  peserta  di  tempat  kerja.  •
               Membandingkan kinerja sebelum dan sesudah pelatihan












                                                            13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18