Page 14 - DRAFT BUKU SAKU LUTFIAH ASTI NINGRUM 2305127311
P. 14
PERTEMUAN 6
PERMINTAAN DAN PENAWARAN PENDIDIKAN
Pendidikan adalah proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengembangkan potensi
diri, meningkatkan pengetahuan, keterampilan nilai dan sikap seseorang melalui pembelajaran
formal di sekolah maupun pembelajaran informal melalui pelatihan.
Yang menjadi demand (permintaan) pendidikan ialah peserta didik atau individu yang ingin
mendapatkan pendidikan, sedangkan supply (penawaran) pendidikan ialah lembaga
pendididikan seperti sekolah, institusi, perguruan tinggi, dan lembaga yang meyediakan
layanan pendidikan.
Struktur Pendidikan Formal
1. Pendidikan dasar merupakan jenjang awal yang wajib ditempuh oleh warga negara
Indonesia yaitu :
• Sekolah Dasar (SD) : Kurikulum mencakup mata pelajaran dasar seperti Matematika,
Bahasa Indonesia, IPA, IPS, dan Pendidikan Agama.
• Sekolah Menengah Pertama (SMP): Kurikulum lebih luas dengan tambahan mata
pelajaran seperti Bahasa Inggris, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani
2. Pendidikan Menengah merupakan jenjang pendidikan yang dipersiapkan untuk peserta
didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi atau dunia kerja.
• Sekolah Menengah Atas (SMA) : Fokus pada persiapan akademik untuk pendidikan tinggi
dengan pilihan jurusan seperti IPA, IPS.
• Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) : Menyediakan pendidikan vokasional dengan fokus
pada keterampilan praktis dan teknis (skill) yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.
3. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidkikan yang mempersiapkan peserta didik
menjadi tenaga professional, seperti Universitas, Institut, Sekolah Tinggi yang
menawarkan program sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Faktor - Faktor dalam Pemilihan Sekolah
1. Lingkungan sekolah yang ingin dituju
2. Biaya, sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh orang tua siswa atau siswa untuk
mendapatkan akses ke sekolah atau Pendidikan.
3. Fasilitas, sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah baik sumber daya fisik dan non
fisik.
4. Akreditasi, penilaian dari kualitas dan mutu sekolah, sekolah yang terakreditasi cenderung
lebih dipercaya oleh masyarakat.
5. Lokasi sekolah, letak geografis atau alamat sekolah harus dipertimbangkan dengan lokasi
tempat tinggal.
14