Page 186 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 186

b)   Reformasi di Bidang Politik dan Upaya Menjaga Kesolidan
                  Pemerintahan

                  Pemerintahan yang solid berpengaruh terhadap kelancaran jalannya
              program-program    pemerintah sehingga   upaya  untuk menjaga    kesolidan
              pemerintahan menjadi    salah satu faktor penting keberhasilan program
              pemerintah. Seperti  halnya  pemerintahan pada  era  reformasi  sebelumnya,
              pembentukan kabinet   pemerintah merupakan hasil   dari  koalisi  partai-partai
              yang mendukung salah satu pasangan calon presiden saat    pemilu presiden.
              Dengan demikian keberadaan koalisi      dan hubungan partai-partai    yang
              mendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus dijaga.
              Salah satu upaya  untuk menjaga  kesolidan koalisi  pada  masa  pemerintahan
              Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah pembentukan Sekretariat
              Gabungan (Setgab) antara    Partai  Demokrat  dengan partai-partai  politik
              lainnya  yang mendukung SBY. Pembentukan Setgab juga       bertujuan untuk
              menyatukan visi  dan misi  pembangunan agar arah koalisi   berjalan seiring
              dengan kesepakatan bersama. Setgab merupakan format koalisi yang dianggap
              SBY sesuai dengan etika demokrasi dan dibentuk sebagai sarana komunikasi
              politik pada masa pemerintahan SBY (Suasta, 2013: 25).
                  Sejalan dengan upaya   menjaga  kesolidan pemerintahan, pemerintahan
              Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga       melanjutkan reformasi  politik
              seperti yang telah dirintis oleh pemerintahan sebelumnya pada era reformasi.
              Upaya untuk penerapan otonomi daerah dengan cara mengurangi wewenang
              pemerintah pusat  dan memperluas   wewenang pemerintah daerah dilakukan
              secara proporsional dan seimbang (Suasta, 2013: 259). Selain itu, pemerintah
              juga  mengupayakan reformasi      birokrasi  yang mengedepankan aspek
              transparansi, partisipasi dan akuntabilitas demi menciptakan good governance.
              Reformasi  birokrasi  tersebut  diharapkan dapat  meningkatkan kepercayaan
              rakyat terhadap pemerintah karena proses pengambilan keputusan dilakukan
              secara  transparan dan dapat   diakses  oleh masyarakat   terutama  dalam
              pengambilan keputusan yang terkait    langsung dengan hajat   hidup orang
              banyak seperti masalah kenaikan BBM dan pengadilan terhadap para koruptor.
                  Untuk membangun komunikasi         yang efektif dengan masyarakat,
              pemerintah memaksimalkan penggunaan media       sosial  seperti  SMS  online
              dan twitter. Melalui media tersebut, partisipasi masyarakat dalam perjalanan
              pemerintahan diharapkan meningkat. Di    sisi  lain pemerintah dapat  dengan
              cepat  mengetahui  pendapat  masyarakat   terkait  masalah-masalah tertentu
              termasuk opini  masyarakat  terhadap berbagai  kebijakan pemerintah dalam
              kasus-kasus yang dianggap krusial.






              178  Kelas XII SMA/MA
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191