Page 188 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 188

1)   Melaksanakan percepatan penanganan masalah Poso melalui langkah-
                      langkah komprehensif, terpadu dan terkoordinasi.
                  2)   Menindak secara tegas setiap kasus kriminal, korupsi, dan teror serta
                      mengungkap jaringannya.

                  3)  Upaya   penanganan    masalah    Poso   dilakukan   dengan   tetap
                      memperhatikan Deklarasi Malino 20 Desember 2001.

                  Selain konlik Aceh dan Poso, konlik lain yang mendapat perhatian serius
              pemerintah adalah konlik di Papua. Seperti halnya konlik di Aceh, upaya
              untuk menyelesaikan konlik di Papua juga mengedepankan aspek dialog dan
              upaya  untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kurangnya     keadilan
              bagi  masyarakat  Papua  menimbulkan adanya    perlawanan dan keinginan
              sebagian masyarakat untuk memisahkan diri dari NKRI. Perhatian pemerintah
              sudah sewajarnya   lebih diberikan untuk meningkatkan sisi   ekonomi   dan
              pemberdayaan sumber daya manusia masyarakat yang tinggal di wilayah ini
              melalui  pemberian pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka     di
              bidang pertanian dan pemahaman birokrasi, terlebih provinsi Papua memiliki
              sumber daya alam besar terutama di sektor pertambangan. Terkait dengan itu,
              Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengeluarkan kebijakan otonomi
              khusus bagi Papua. Otonomi khusus tersebut diharapkan dapat memberikan
              porsi keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan kepada orang asli Papua.
              Kebijakan tersebut didukung oleh pemerintah melalui aliran dana yang cukup
              besar agar rakyat Papua dapat menikmati rasa aman dan tenteram di tengah
              derap pembangunan (Suasta, 2013: 294).

              d)   Pelaksanaan Pemilu 2009

                  Berbagai pencapaian pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
              Yudhoyono    meningkatkan    popularitas   dan   kepercayaan   masyarakat
              kepadanya. Hal   ini  juga  tidak terlepas  dari  gaya  kepemimpinan yang
              berkorelasi dengan penerapan berbagai kebijakan pemerintah yang efektif di
              lapangan. Transparansi dan partisipasi masyarakat juga menjadi faktor penting
              yang berperan sebagai  modal  sosial  dalam  pembangunan termasuk adanya
              sinergi antara pemerintah dengan dunia usaha dan perguruan tinggi. Selain itu,
              situasi  dalam  negeri  yang semakin kondusif termasuk meredanya  beberapa

              konli  dalam negeri  meningkatka  invest  asi  unt  menanamka  modal
              mereka di Indonesia sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
              Indonesia. Kondisi  ini  ikut  mengurangi  angka  pengangguran yang di  awal
              pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih sangat         tinggi.
              Keberhasilan beberapa program pembangunan juga tidak terlepas dari adanya
              stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban serta harmoni sosial.




              180  Kelas XII SMA/MA
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193