Page 28 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 28

KETERANGAN PENDEK

                                      TENTANG PROGRAM




               Belum ada sesuatu partai politik di Indonesia yang begitu jauh telah
               mengumumkan  programnya.  Baik  partai  dari  intelektuil-intelektuil
               seperti  Budi  Utomo  dan  Nasional  Indische  Partij  maupun  massa
               Partai  Sarekat  Islam  dapat  menyusun  dengan  pendek  tuntutan-
               tuntutan  ekonomi  dan  politiknya.  Mereka  berpegang  teguh  pada
               perkataan  merdeka  yang  sama.  Mereka  tak  pernah  mengupas
               keadaan  ekonomi  dan  sosial  masyarakat  Indonesia.  Karenanya
               mereka  juga  tak  pernah  sampai  pada  programnya,  sebab  suatu
               program bukannya hanya satu “daftar keinginan”, akan tetapi harus
               didasarkan atas susunan sosial ekonomi sesuatu negeri.
               Juga Partai Komunis Indonesia belum pernah menyusun apa yang ia
               sebenarnya mau-kan sekarang di bawah imperialisme, dan sesudah
               hapusnya  imperialisme.  Sudah  tepat  pada  waktunya  kita  kerjakan
               sekarang.  Bukannya  karena  program  adalah  segala  sesuatunya!
               Tidak, tak ada sesuatu program revolusioner yang berarti, jika tak
               ada pergerakan revolusioner. Akan tetapi juga, jika tiap-tiap gerakan
               revolusioner yang tak mempunyai dasar teori yang nyata dan tujuan
               revolusioner  yang  tersusun  tegas  (yaitu  suatu  program)  akan  tak
               berdaya suatu apa dan akan menjadi alat kapitalisme. Sebagai bukti
               dapat kita ambil sebagai contoh : BU, NIP, dan SI. Ketiga-tiganya
               setidak-tidaknya  pada  permulaan  adalah  revolusioner.  Akan  tetapi
               tak  ada  satu  yang  bisa  menyusun  revolusionernya.  Memang
               pemimpin dan disiplin menyebabkan juga keruntuhan partai-partai
               ini, akan tetapi sebab yang terutama ialah tak adanya tujuan yang
               tersusun  (program)  dan  penguraian  yang  jelas  tentang  jalan-jalan
               yang harus ditempuh (taktik).

               Pergerakan  revolusioner  di  Indonesia  selalu  masih  ada.  Jika
               pergerakan ini hendak mendapatkan hasil, maka sekarang telah pada
               waktunya,  kita  menyusun  program  nasional  dan  mengumumkan
               program ini kepada seluruh rakyat.




                                                   25
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33