Page 32 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 32

jauh  daripada  Indonesia  terdapat  pencuri-pencuri  internasional
               seperti imperialis-imperialis : Inggris, Amerika, Jepang, yang nanti
               akan melancarkan serangan imperialisme pada tiap-tiap kesempatan
               yang  baik.  Selama  Indonesia  ke  dalam  tetap  bersatu  dan  solider,
               selama  itu  mereka  akan  menangguhkan  usahanya  merampas
               Indonesia.  Akan  tetapi  begitu  lekas  perpecahan  di  dalam,  mereka
               akan segera mendapatkan jalan melaksanakan untuk sekian kalinya
               politik devide et imperanya (memecah belah rakyat dalam golongan-
               golongan untuk dikuasai) Indonesia terdiri dari pelbagai pulau yang
               berada pada pelbagai tingkatan kebudayaan, memberikan lapangan
               baik bagi pencuri-pencuri internasional. Daerah-daerah di luar Jawa
               yang  bersifat  sangat  borjuis  kecil  akan  mudah  dapat  diperalat
               melawan  Jawa  yang  sangat  Proletaris.  Suatu  keadaan  seperti  di
               Tiongkok,  Mexico,  dan  negara-negara  Amerika  Selatan  akan
               dialamai orang di Indonesia, yaitu adu domba imperialis dan perang
               saudara yang kronis (yang tumbuh terus-menerus pada waktu-waktu
               tertentu).

               Hal  demikian  itu  baru  kita  jaga  jangan  sampai  terjadi!  Tetapi
               bukannya  dengan  wajangan  kebijaksanaan  yang  kosong.  Hanya
               suatu  program  yang  benar-benar  bertujuan  memperjuangkan
               kepentingan-kepentingan  materiil  seluruh  rakyat  dan  dilaksanakan
               dengan jujur dapat menciptakan satu setia-kawan, satu setia kawan
               yang  akan  mampu  menghancurkan  imperialisme,  bukan  hanya
               demikian, akan tetapi juga menjauhkannya buat selama-lamanya dan
               akhirnya merintis jalan untuk komunisme internasional.
               Pertanyaan,  apakah  kita  mempunyai  hak  melaksanakan  program
               serupa itu, kita hanya dapat menjawab dengan beberapa perkataan;
               lebih  dari  300  tahun  Indonesia  diinjak-injak  dan  diperah  habis-
               habisan,  dan  ribuan  jiwa  manusia  telah  dikorbankan  untuk
               imperialisme Belanda! Ratusan juta gulden telah mengalir ke dalam
               saku  pengguntingan-pengguntingan  kupon  Belanda.  Dan  Kapital
               Belanda,  sebagaimana  tersebut  dalam  program  kita  hendak  kita
               nasionalisi, hanya merupakan satu bagian dari apa yang telah tercuri
               dari Indonesia selama 300 tahun. Demikian itu masih belum dapat
               juga mengganti jiwa-jiwa petani-petani dan buruh-buruh Indonesia,





                                                   29
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37