Page 36 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 36

f
                             f
                            i
                           s
                            i

                                a
                                a
                              d

                              d
                           s
                       f
                       f
                     o

                     o
                        f
                          n
                          n
                         e
                        f
                        e
                                        a
                                         t
                                        a
                                       i
                                       i
                                         t
                                          f
                                           .
                                          f
                                          i
                                          i
                                      s

                                   i

                                 n
                                 n
                                   i
                                     i
                                      s
                                     i
                                    n
                                    n

                  i
                  i
               Nilai offensif dan inisiatif..
               Nilai offensif dan inisiatif.
               N N
                  l
                    i
                    i
                   a
                  l
                   a
               Pemusatan kekuatan pada tempat yang menguntungkan dan waktu
               yang tepat bagi kita.

               NILAI OFENSIF DAN INISIATIF
               Dalam tiap-tiap macam perjuangan inisiatif mempunyai nilai besar.
               Mereka  yang  lebih  dulu  mengambil  inisiatif,  mempunyai
               keuntungan  besar  yang  tak  terduga  atas  lawannya.  Sebab  ia  lebih
               dahulu melancarkan aksi dan dengan demikian dapat menimbulkan
               keadaan yang sama sekali baru di pihak lawannya. Karenanya lawan
               tak  dapat  memikirkan  rencana  baru  yang  tersendiri,  akan  tetapi
               terikat apda keadaan yang baru tercipta. Dengan cara sederhana itu
               rencana  mereka  yang  menunggu  dihancurkan  oleh  pengambil
               inisiatif.  Yang  tersebut  belakangan  ini  menguasai  kemauan  dan
               perbuatan yang tersebut duluan yang terpaksa pasif dan menunggu
               serangan-serangan pengambil inisiatif.
               Jika  kita  dalam  perjuangan  revolusioner  tidak  mengambil  inisiatif
               duluan, maka lawan mendapatkan keuntungan menguasai kemauan
               dan  perbuatan  ktia  sehingga  kita  dipaksa  dalam  keadaan  pasif
               melumpuhkan.  Jika  umpamanya  reaksi  bermaksud  hendak
               menghancurkan  salah  satu  dari  sarekat-sarekat  sekerja  atau
               perkumpulan-perkumpulan  politik  kita,  dan  ia  telah  mengambil
               inisiatif  lebih  dahulu  maka  kita  akan  merasakan  tekanan  dan  tak
               berkententuan,  karena  kita  tak  dapat  mengetahui  bagaimana  dan
               bilamana  ia  akan  melakukan  itu.  Akan  tetapi  jika  kita  hendak
               menangkis itu dengan mengambil inisiatif lebih dahulu, maka kita
               akan mendapatkannya kecuali keuntungan moril, juga keuntungan,
               bahwa  kita  dapat  menguasai  rencana  lawan  yang  permulaan,
               mungkin juga dapat menghancurkannya.
               Ujud  perjuangan  yang  dilakukan  inisiatif  ialah  offensif.  Mereka
               yang  menyerang  duluan,  mempunyai  inisiatif  dan  menguasai
               kemauan dan perbuatan lawannya. Tetapi bentuk offensif yang baik
               ialah  offensif  yang  dilakukan  secara  defensif.  Politik  revolusioner
               kita di Indonesia dilakukan secara defensif. Sekalipun tujuan kita tak
               kurang  daripada  penghapusan  imperialisme  dan  kapitalisme,  kita
                                                   33
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41