Page 34 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 34

mempergunakan kemenangan, dimana lawan pada satu bagian dari
               barisan-barisan  terpukul.  Semestinya  organisasi-organisasi  politik
               kita seperti PKI, SR dan Sarekat Sekerja kita harus masih banyak
               melakukan  perjuangan,  sebelum  Staf  Umum  PKI  dapat
               merencanakan  pukulan  strategis.  Jika  organisasi-organisasi  politik
               dan  ekonomi  kita  tersebut  telah  dapat  menunjukkan  cukup
               kecakapan,  disiplin,  kesadaran,  kemauan  dan  kegairahan  maka
               kemudian tiap-tiap perjuangan taktis pada tiap waktu dapat diubah
               menjadi perjuangan strategis.

               Jika  kita  dapat  mulai  melancarkan  pukulan  stategis,  demikian  itu
               tidak hanya tergantung pada kualitas organisasi kita, akan tetapi juga
               pada keadaan ekonomi politik, baik pun di dalam maupun di luar
               negeri. Akan tetapi pukulan strategis itu akan mempunyai harapan
               lebih  besar  akan  berhasil,  jika  tiap-tiap  aksi  politik  atau  ekonomi
               dapat  kita  lancarkan  dengan  sukses.  Ini  berarti,  bahwa  kita,
               seandainya  kita  tak  mendapatkan  kemenangan  yang  lengkap,  kita
               sedapat  mungkin  dapat  menghindarkan  kekalahan,  yang  dapat
               melemahkan organisasi-organisasi kita buat waktu yang lama tetapi
               bukannya  menghindarkan  perjuangan  dan  pada  buruh  ditanamkan
               khayalan seolah-olah dalam masyarakat kapitalis perjuangan dapat
               dihindarkan,  akan  tetapi  karena  kegiatan persiapan dan  kecakapan
               revolusioner.  Memang  benar  kemenangan  politik  atau  ekonomi
               dalam masyarakat kapitalis adalah relatif, akan tetapi jika kekalahan
               salah satu organisasi kita membikinnya tak berdaya buat waktu yang
               cukup  lama,  maka  dengan  sendirinya  waktu  untuk  melancarkan
               pukulan  strategis  diperlambat.  Sebaliknya  jika  salah  satu  dari
               organisasi politik  atau  ekonomi  kita  mendapat  kemenangan  taktis,
               maka  bukan  hanya  organisasi  yang  menang  itu  saja  yang  akan
               mengalami akibat-akibat yang menguntungkan, akan tetapi seluruh
               barisan revolusioner di Indonesia. Sekarang dengan itu kepercayaan
               atas pimpinan, keyakinan atas kemenangan terakhir, dan kegairahan
               dalam perjuangan akan meningkat.

               Suatu strategi perang biasa tidak sama dengan strategi revolusioner.
               Dalam  perang  biasa,  baik  kualitas  (jenis),  maupun  kuantitas
               (jumlah)  pasukan  selalu  hampir  constant  (tetap).  Bagaimanapun
               halnya  lebih  sedikit  mengalami  perubahan-perubahan  daripada



                                                   31
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39