Page 31 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 31

bawah  pimpinan  buruh  (bertubuh  dalam  PKI).  Kerjasama  antara
               proletar  dan  bukan  proletar  telah  menunjukkan  sebagai  tenaga
               hidup.  Di  Priangan,  di  mana  kapitalisme  tidak  meresap  begitu
               dalam, di mana borjuis kecil mempunyai peranan yang menentukan,
               di  sana  orang-orang  bukan  proletar  di  bawah  pimpinan  kaum
               Komunis menunjukan keberanian dan keuletan. Kepada PKI terletak
               tugas membangkitkan tenaga-tenaga yang sedang tidur yang sangat
               banyak  jumlahnya  di  Sumatera,  Kalimantan,  Sulawesi,  dll.
               Berangsur-angsur  SR  harus  menjadi  organisasi  dari  semua  musuh
               imperialisme.  Jika  penduduk  di  kota-kota  besar  di  Jawa  dan
               penduduk  di  luar  Jawa  telah  menginsyafi,  bahwa  program  PKI
               bertujuan  mempertinggi  kesejahteraan  rakyat  pada  umumnya  dan
               bukan mengabaikan kepentingan orang-orang bukan proletar, maka
               orang-orang  yang  tersebut  belakangan  ini  seluruhnya  akan
               menyerahkan diri di bawah pimpinan PKI.

               Adalah kemestian  sejarah, bahwa  PKI harus  mengambil  pimpinan
               revolusioner. Dimana tak terdapat adanya kapital nasional, di sana
               kasta  buruh  industri  –  sebagai  kasta  yang  tersusun  rapi  dan  lebih
               cukup  –  adalah  satu-satunya  kasta  yang  mampu  menciptakan
               organisasi ekonomi dan politik yang kuat dan menunjukkan tujuan
               yang  jelas  dan  terperinci.  Karena  orang-orang  bukan  proletar  di
               Indonesia tidak merupakan suatu pertumbuhan kasta tertentu, bagi
               mereka  sangat  sukar  menyusun  tujuan  kasta,  apalagi  memberikan
               pimpinan  yang  teguh  kepada  rakyat  Indonesia.  Ini  dibuktikan
               dengan  kegagalan-kegagalan  partai-partai  bukan  proletar  seperti
               BU,  NIP,  dan  SI.  Jika  orang-orang  bukan  proletar  di  Indonesia
               berkehendak berjuang untuk mencapai kemerdekaan nasional, maka
               mereka  harus  segera  memperoleh  bantuan  buruh  industri  yang
               dengan kesadaran organisasi politik dan sarekat-sarekat sekerjanya
               akan  mampu  menghancurleburkan  alat-alat  politik  dan  ekonomi
               imperialis.

               Juga  sesudah  kemerdekaan  nasional  tercapai  kerjasama  yang  erat
               antara proletar dan bukan proletar adalah suatu syarat yang mutlak.
               Jika  kerjasama  itu  terputus,  terlebih-lebih  jika  orang-orang  bukan
               proletar menjadi lawan buruh industri, maka kemerdekaan nasional
               hanya  memberikan  satu  jalan  bagi  perbudakan  nasional  baru.  Tak



                                                   28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36