Page 35 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 35

pasukan  revolusioner.  Pada  yang  tersebut  belakangan  ini,  baik
               jumlah  maupun  jenis  dari  pengumpulan  lebih  cepat  mengalami
               pasang  surut.  Pasang  surut  ini  ditentukan  oleh  keadaan  ekonomi
               politik  negeri.  Jika  seluruh  rakyat  hidup  dalam  penderitaan  yang
               sangat  sebagaimana  halnya  di  Indonesia  sekarang  ini,  reaksi
               bertindak  kejam  dan  berpandangan  sempit,  maka  gelombang
               semangat  revolusioner  sekonyong-konyong  meningkat  di  seluruh
               negeri  sedemikian  rupa,  sehingga  staf  umum  revolusioner  dengan
               mendadak  mendapatkan  pasukan  yang  besar  jumlahnya,  yang  tak
               pernah  dialami  olehnya.  Jika  PKI  sekarang  umpamanya  bisa
               mendapatkan  50.000-an,  maka  sesudah  dilaksanakan  Inlansche
               Verponding  (pajak  tanah  bagi  anak  bumi)  atau  suatu  tekanan
               ekonomi  lainnya,  akan  bisa  terjadi,  bahwa  seluruh  rakyat  akan
               bernaung di bawah bendera komunis. Lebih daripada itu, jika kita
               tahu  mempropagandakan  dan  mempertahankan  program  dan
               pendirian kita dengan bijaksana dan kegiatan.

               Karena pasukan revolusioner lebih banyak mengalami pasang surut
               daripada  pasukan  biasa,  maka  karena  itu  staf  umum  sesuatu
               organisasi revolusioner dapat melihat lebih jauh ke depan daripada
               staf umum pasukan biasa.

               Pada  permulaan  mereka  harus  telah  dapat  memperhitungkan
               seberapa  besar  jumlah  pasukannya  sendiri  dan  pasukan  lawannya
               yang  akan  bisa  terdapat  apda  esok  harinya.  Selaras  dengan  itu
               taktisnya harus lebih banyak disesuaikan dengan perubahan pasang
               surut dan justru harus lebih plastis (jelas dan nyata). Ia harus lebih
               memperhitungkan moral daripada staf umum pasukan biasa, karena
               hal  itu  lebih  merupakan  suatu  faktor  yang  menentukan  dalam
               perjuangan revolusioner daripada dalam perang biasa.

               Sekalipun  perang  biasa  mempunyai  banyak  perbedaan  dengan
               perjuangan  revolusioner,  keduanya  pun  mempunyai  titik-titik
               persamaan,  keduanya  pun  mempunyai  titik  perbedaan  yang  nyata.
               Hukum-hukum  berikut,  yang  mewujudkan  dasar  strategis  perang
               berlaku juga bagi strategi revolusioner.






                                                   32
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40