Page 40 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 40

revolusioner  kita,  mengorganisir  dan  mengkoordinir  massa  buruh-
               buruh  industri  dan  pertanian  dan  pada  akhirnya  melatih  mereka
               untuk massa aksi yang langsung buat perampasan kekuasaan.



               NILAI KESADARAN, HASRAT DAN DISIPLIN
               Dalam  tiap-tiap  pergerakan,  kesadaran  memegang  peranan  yang
               sangat  penting.  Kesadaran  revolusioner  kita,  kita  ambil  dari
               materialisme  dialektika  Marx.  Mengikuti  Marx,  kita  dapat
               memutuskan,  bahwa  sekarang  hampir  seluruh  rakyat  Indonesia
               bersemangat  revolusioner.  Tetapi  ada  perbedaan  besar  antara
               kerevolusioneran  buruh-buruh  industri  dan  kerevolusioneran
               pemilik-pemilik  kecil  (petani-petani,  pedagang-pedagang  dan
               pengusaha-pengusaha kecil). Yang tersebut duluan subjektif adalah
               revolusioner, yaitu mereka tidak hanya berkehendak menghapuskan
               kekuasaan politik saja, tapi juga kekuasaan ekonomi, ialah dengan
               penghapusan  tanah  milik  perseorangan  dan  sistem  produksi  yang
               kapitalis.  Tapi  pemilik  kecil  subjektif  tidak  revolusioner  sebab
               mereka  tidak  berkehendak  menghapuskan  hak  milik  perseorangan
               dan sistem produksi kapitalistis. Sebaliknya mereka menginginkan
               milik yang lebih besar. Akan tetapi terhadap imperialisme mereka
               bersikap  revolusioner.  Mereka  mengharapkan  adanya  pemerintah
               nasional  dan  kemerdekaan  nasional.  Justru  karena  itu  mereka
               objektif adalah revolusioner.

               Dalam  usaha  kita  bertalian  dengan  organisasi,  taktik  dan  strategi,
               kita tak dapat mencampur-adukan satu dengan lainnya unsur-unsur
               buruh industri dan bukan proletar. Mencampur adukan itu tidak akan
               membawa kekuatan, akan tetapi hanya membawa kelemahan belaka.
               Sekalipun  unsur-unsur  tersebut  diatas  kedua-duanya  berjuang
               melawan  imperialisme.  Alasan  dan  tujuan  perjuangan  melawan
               imperialisme, alasan dan tujuan perjuangan mereka adalah berbeda.
               Akan  tetapi  perbedaan  itu  orang  tak  boleh  melupakan  kemestian
               kerjasama, sebab baik tujuan bukan proletar, maupun tujuan terakhir
               buruh  industri  hanya  terlaksana  sesudah  hancurnya  imperialisme.
               Taktik  PKI  terhadap  orang-orang  bukan  proletar  –  dengan
               mengingat  kepentingan  materilnya  –  supaya  sangat  plastis  (sangat
               membimbing).  Ia  harus  mampu  membangkitkan  tenaga-tenaga


                                                   37
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45