Page 43 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 43

masing-masing  dan  menyabotir  putusan  partai  tak  akan  berdaya
               adanya.

               Demikianpun syarat kedua belum terpenuhi. Sangat pasti PKI pada
               masa sekarang ini adalah partai satu-satunya yang dapat dikatakan
               partai rakyat Indonesia. BU, Pasundan, Perserikatan Minahasa dan
               partai-partai kecil lainnya, dengan sukar dapat mempertahankan diri,
               dalam  batas-batasnya  yang  sempit,  kecuali  jika  partai-partai  itu
               dengan penuh tenaga dapat melampaui batas-batas yang sempit itu
               untuk menjadi satu partai rakyat nasional.
               Hanya  PKI pada  masa  ini  mampu  membentuk  afdeeling-afdeeling
               dimana-mana  di  pelbagai  pulau.  Akan  tetapi  masih  belum  dapat
               dikatakan  bahwa  ia  telah  dapat  mengorganisir  semua  lapisan
               masyarakat dan membawanya di bawah pimpinannya. Masih belum
               cukup, jika semua orang Indonesia yang tertindas menaruh simpati
               pada  PKI,  akan  tetapi  jika  waktunya  telah  datang  rakyat  yang
               tertindas  yang  berjuta-juta  orang  jumlahnya  itu  setiap  waktu  akan
               mengikuti juga seruan PKI. Bukan hanya dalam kemenangan, tapi
               juga dalam kekalahan kepercayaan dan ketaatan pada PKI sebagai
               partai rakyat revolusioner harus tetap tak berubah.
               Kita harus akui, bahwa propaganda dan agitasi kita di daerah-daerah
               luar Jawa juga di Jawa sendiri masih belum konkrit dan cukup kuat
               dan karenanya masih belum cukup dalam meresapnya. Kekurangan
               tenaga dan  alat,  kekurangan pengetahuan dan  pengalaman  tentang
               keadaan  daerah-daerah  di  luar  Jawa  adalah  sebab  yang  terutama
               mengapa tenaga-tenaga revolusioner kita sementara masih tertimbun
               di Jawa dan aksi-aksi kita tetap terbatas di Jawa. Sekalipun di sana-
               sini  tenaga  komunistis  telah  berkembang  (Ternate,  Aceh  dan  lain
               sebagainya)  sebagian  besar  dari  daerah  luar  Jawa  bagi  kita  masih
               merupakan hutan remaja. Orang-orang Jambi dan Palembang yang
               memang  tak  dapat  digolongkan  pada  orang-orang  Indonesia  yang
               berperasaan puas dan berjiwa budak bagi kita masih gelap adanya.
               Tambang-tambang  besar  seperti  tambang  emas,  timah,  minyak,
               arang batu dan industri-industri pertanian seperti teh dan karet masih
               belum  mengalami  perubahan.  Banjarmasin  dan  Aceh,  di  mana
               peperangan-peperangan  fanatik dilakukan  orang di  bawah bendera
               Islam,  bagi  kita  masih  asing adanya. Di  daerah-daerah  tersebut  di


                                                   40
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48