Page 21 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 21
b) Kadang konang
'yang diaku saudara hanya orang kaya'
c) Bapa kesulah anak kepolah
'anak hams bertanggung jawab terhadap tingkah ayahnya'
d) Gliyak-gliyak tumindhak, so/eh pakoleh
'sekalipun perlahan-lahan tetapi terns ajeg usahanya ·
5) Kelompok anggota tubuh
a) Kerot tanpa untu
'mempunyai kehendak tetap1 tanpa sarana'
b) Lidhah sinambungan karna binandhung
'hanya mendengar dari perkataan orang lain'
c) Diwenehi ati ngrogoh rempelo
'sudah diberi kelonggaran masih minta agar lebih banyak lagi'
Kelima pembagian itu mungkin dapat disinkronkan dengan pemba-
gian cermin watak, sifat, dan perilaku manusia Jawa. Memahami watak,
perilaku, dan sifat manusia Jawa diperlukan data dari populasi peribahasa
Jawa. Populasi peribahasa Jawa yang digunakan untuk data sampel/per-
contoh yang ditunjukkan pada penelitian ini adalah peribahasa Jawa yang
telah dituliskan dalam bentuk teks.
2.2 Populasi dan Sampel Data
2.2.l Populasi
Seperti telah disebutkan dalam pendahuluan, populasi dan sampel
data/percontoh yang digunakan dalam penelitian ini berupa data teks yang
telah dituliskan. Ada beberapa teks buku yang khusus membicarakan
peribahasa, di samping teks peribahasa Jawa yang termuat dalam buku
untuk pelajaran berbahasa Jawa. Peneliti berusaha mendapatkan sebanyak
mungkin data sebagai bentuk populasi peribahasa Jawa. Berikut ini
adalah buku-buku yang memuat peribahasa Jawa yang dijadikan sebagai
populasi penelitian.
1) Astuti Hendrato-Darmosugito, PeribahasaJawa, Penerbit PT Prana-
wajati, Jakarta, 1991. Buku ini menuliskan peribahasa Jawa menurut
13