Page 136 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 136

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               cocok dibudidayakan di musim hujan adalah varietas yang memiliki kemampuan beradaptasi
               dengan  curah  hujan  tinggi  serta  tahan  terhadap  serangan  hama  atau  penyakit..  Varietas
               Sembrani merupakan varietas yang adaptif terhadap musim hujan dan banyak dibudidayakan
               dilahan gambut pada periode iklim ekstrim basah (curah hujan tinggi).

               Tabel 2.   Interaksi antara perbedaan varietas dan dosis pemupukan terhadap tinggi tanaman
                         bawang merah pada 15 hst, 30 hst, dan saat panen

                             Perlakuan                      Tinggi Tanaman (cm) pada umur ke- (hst)
                              Varietas
                                                             15                  30            panen
                               Bima                    14,29        c       17,61      c     15,04    d
                              Mentes                   16,95       ab       18,18     bc     18,51    c
                            Super Phillip              16,29       bc       23,68      a     22,66    ab
                             Sembrani                   18,8        a       20,26      b     26,00    a
                              Keramat                  15,61       bc       18,35     bc     22,14    b
                      Keterangan: * Variabel berbeda nyata pada tingkat kesalahan 5%; tn: variabel tidak berbeda
                      nyata pada tingkat kesalahan 5%; angka  yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata
                      pada BNJ 5%

               Tabel 3.   Interaksi antara perbedaan varietas dan dosis pemupukan terhadap jumlah anakan
                         tanaman bawang merah pada 15 hst, 30 hst, dan saat panen
                        Perlakuan                        Jumlah anakan pada umur ke- (hst)
                         Varietas
                                                 15                  30                   panen

                          Bima             4,61      bc         5,11        a         5,81        abc
                         Mentes            4,39       c         5,17        a         5,29         c
                       Super Phillip       5,38      ab         6,60        a         7,28         a
                        Sembrani           5,74       a         6,63        a         7,09         ab
                         Keramat           5,73       a         5,53        a         5,70         bc
                      Keterangan: * Variabel berbeda nyata pada tingkat kesalahan 5%; tn: variabel tidak berbeda
                      nyata pada tingkat kesalahan 5%; angka  yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata
                      pada BNJ 5%

               Pengamatan Hasil Panen, dan Susut Bobot
                      Berdasarkan tabel 5. bahwa hasil penelitian yang paling baik adalah varietas sembrani
               (32,79  gr/pot),  kemudian  diikuti  dengan  varietas  super  philip  (27,41  gr/pot)  lalu  secara
               berurutan  keramat  (23,79  gr/pot),  mentes  (13,83  gr/pot)  dan  bima  (13,35  gr/pot).  Hal  itu
               sejalan dengan penyusutan % bobot  setelah dikering anginkan selama 3  hari pada varietas
               bima susut bobotnya mencapai (43,83 %) dan susut bobot  yang paling sedikit adalah pada
               varietas keramat yang susut bobotnya hanya (22,44 %)
                      Varietas Sembrani  adalah varietas  yang direkomendasikan untuk  ditanam  di  musim
               hujan bahkan pada iklim ekstrim basah. Varietas ini sudah bisa dipanen pada umur 54-56 hari
               setelah tanam. Jumlah produksinya tinggi, yakni mencapai 23-24,4 ton/ja umbi kering dengan
               susut bobot umbi 25,45 dari bobot panen basah. Varietas Sembrani juga tahan terhadap hama
               dan penyakit.








                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     125
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141