Page 182 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 182

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Tabel 4.   Tinggi tanaman uji efektivitas pupuk NPK (13-6-27) di Desa Sidorejo,  Kec. Sugio,
                         Lamongan.
                    Perlaku     Jenis & Dosis Pupuk                   Tinggi tan.          Tinggi tan.
                        an            (kg/ha)                        50 (hst) cm         sebelum panen
                       A                                         0   74.48 b             77.33 b
                                     300  Phonska (15-15-15) +
                       B
                                      200 Urea                       85.39 a             87.60 a
                       C             200  NPK (13-6-27)              77.45 b             80.96 b
                       D     300  NPK (13-6-27)                      74.79 b             80.46 b
                       E     400  NPK (13-6-27)                      84.31 a             88.20 a
                       F     200  NPK (13-6-27) + 200 Urea           83.03 a             86.50 a
                       G     300  NPK (13-6-27) + 200 Urea           85.22 a             91.30 a
                       H     400  NPK (13-6-27) + 100 Urea           83.54 a             90.03 a
                                   KK (5%)                             3.13                2.96
               Keterangan:  Angka  selajur  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  tidak  berbeda  nyata  berdasarkan  uji
                           lanjut DMRT pada taraf 0.05.

                      Tinggi tanaman pada umur 50 HST, berpengaruh nyata pada perlakuan uji efektifitas
               pupuk NPK (13-6-27) dan pupuk rekomendasi. Pada pengamatan tinggi tanaman menjelang
               panen  perlakuan  juga  berpengaruh  nyata  terhadap  tinggi  tanaman  dengan  aplikasi
               penambahan  pupuk  NPK  (13-6-27)  +  Urea.  Dengan  demikian  disimpulkan  aplikasi  pupuk
               NPK  (13-6-27)  dan  penambahan  Urea  berpengaruh  terhadap  pertumbuhan  tinggi  tanaman,
               pada umur 50 HST dan tinggi tanaman anakan produktif.
                      Jumlah anakan pada umur 50 HST dengan aplikasi NPK (13-6-27) dan penambahan
               Urea  200  kg/ha  (perlakuan  F  dan  G),  berpengaruh  nyata  terhadap  jumlah  anakan.  Pada
               pengamatan jumlah anakan produktif, aplikasi NPK (13-6-27) dan Urea berpengaruh nyata,
               menunjukkan jumlah tinggi pada per lakuan F,G dan H (Tabel 5). Menurut Yoshida (1981)
               jumlah anakan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara nitrogen dan fosfor di dalam
               tanah.  Bila  unsur  hara  nitrogen  cukup  di  dalam  tanah  maka  tanaman  dapat  menghasilkan
               anakan  yang  banyak,  walaupun  jumlah  anakan  yang  tumbuh  tersebut  tidak  semuanya
               menghasilkan malai.

               Tabel 5.   Jumlah anakan uji efektivitas  pupuk  NPK (13-6-27) di Desa Sidorejo, Kec. Sugio,
                         Lamongan.
                    Perlaku           Jenis & Dosis Pupuk            Jml anakan 50         Jml anakan
                        an                  (kg/ha)                        (hst)              produktif
                       A                      0                     3.33 e               11.80 c
                       B 300  Phonska (15-15-15) + 200 Urea         7.20 ab              15.20 a
                       C 200  NPK (13-6-27)                         4.42 d               11.93 c
                       D    300  NPK (13-6-27)                      4.70 d               13.13 bc
                       E    400  NPK (13-6-27)                      5.46 c               13.30 bc
                       F    200  NPK (13-6-27) + 200 Urea           7.13 ab              13.87 ab
                       G    300  NPK (13-6-27) + 200 Urea           7.45 a               15.40 a
                       H    400  NPK (13-6-27) + 100 Urea           6.71 b               14.07 ab
                                   KK (5%)                          4.83                   7.2529
               Keterangan:  Angka  selajur  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  tidak  berbeda  nyata  berdasarkan  uji
                           lanjut DMRT pada taraf 0.05.

                      Jumlah gabah isi berpengaruh nyata pada perlakuan NPK  (13-6-27)  200+200 Urea
               kg/ha dan rekomendasi 300 Phonska + 200 Urea kg/ha. Dengan jumlah masing-masing gabah
               isi adalah 97.06 dan 98.8 dan berbeda nyata dengan perlakuan NPK (13-6-27) 200 kg/ha anpa
               Urea dan kontrol. Jumlah gabah hampa dan persentase gabah hampa tidak berpengaruh nyata
               terhadap  semua perlakuan yang di lakukan.

                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     171
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187