Page 185 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 185
SEMINAR NASIONAL 2017
Malang 10 April 2017
Tabel 10. Analisis finansial usahatani padi uji efektivitas pupuk NPK(13-6-27) di Desa
Sidorejo, Kec. Sugio, Lamongan.
Rekomendasi Pupik NPK
Uraian Jumlah Satuan Beaya Phonska 300 + (13- 6 - 27) 200
Urea 200 kg/ha +
200 Urea kg/ha
Sarana Produksi
Bibit Padi 40 kg 6.500 260.000 260.000
NPK(13-6-27) 200 kg 4.595 0 919.000
NPK Phonska 300 kg 2.300 1.025.000
Urea 200 kg 1.600 320.000 320.000
Pupuk organic/kompos 2.000 kg 300 600.000 600.000
Insektisida 2 lt 130.000 260.000 260.000
Fungisida 1 lt 150.000 150.000 150.000
Beaya Tenaga
Pengol. Tanah 840.000 840.000
borongan,
Perbaikan pematang 7 40.000 280.000 280.000
Persemaian 3 HOK 40.000 120.000 120.000
Cabut bibit 8 HOK 40.000 320.000 320.000
Penanaman Borongan 30 HOK 25.000 750.000 750.000
Pemupukan 7 HOK 40.000 280.000 280.000
Penyiangan 1+2 30 HOK 25.000 750.000 750.000
Penendalian H/P 8 HOK 40.000 320.000 320.000
Pengairan HIPA HOK 105.000 105.000
Pemanenan borongan 7 400.000 2.800.000 2.800.000
Total 9.180.000 9.074.000
Biaya lain-Lain
Sewa Lahan 1 MT 1.500.000 1.500.000
Iuran HIPPA
Total Biaya 10.520.000 10.574.000
Produksi (kg/ha) 6.449 6.768
Nilai Produksi 23.861.300 25.041.600
Pendapatan 13.341.300 14.467.600
R/C Ratio 2.27 2.37
Analisa usahatani, harga gabah kering penen (GKP) rata-rata di daerah Lamongan
selatan adalah Rp 3.700/kg. Dari analisa usahatani pada perlakuan pupuk rekomendasi
(Phonska 300 + Urea 200 kg/ha) produksi per hektar 6.45 t/ha. Pada aplikasi NPK (13-6-27)
dosis 200 + Urea 200 kg/ha produksi GKP tertinggi 6.79 t/ha, R/C Ratio 2.37, pada perlakuan
pupuk rekomendasi produksi 6.45 t/ha, R/C Ratio 2,27.
5. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Aaplikasi pupuk NPK (13-6-27) diberengi pupuk Urea berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman, jumlah anakan aktif dan produktif, bobot gabah 1000 butir dan produksi.
Aplikasi pupuk NPK (13-6-27) memberikan peningkatan hasil optimum pada dosis 200 +
Urea 200 kg/ha. Usaha tani yang dilakukan menggunakan pupuk NPK (13-6-27) memberikan
R/C Ratio 2.37, pada pupuk rekomendasi R/C Ratio 2.27.
“Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia” 174