Page 186 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 186

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Saran
                      Dosis pupuk NPK (13-6-27) 200 + Urea 200 kg/ha dianjurkan untuk pertanaman padi.


               Daftar Pustaka

               Baharsyah, S., Faisal Kasryno dan Delima H. Darmawan. 1988. Padi Buku I. Kedudukan padi
                      dalam perekonomian Indonesia. Editor: Ismunadji, M. Bogor.

               Dobermann,  A.  and  T.  Fairhurst.  2000.  Rice:  Nutrient  disorder  and  nutrient    anagement.
                      International Rice Reseach Institute. Philippines.

               Ernawati, Rr., Ida Dwiwarni, Hasanah, dan Agusni. 2000. Pengaruh pemberian pupuk NPK
                      Multiorganik  pada  tiga  kultivar  Cabai  Merah.  Hal  793-800  dalam  dalam  Pros.
                      Konggres Nasional HITI VII. Buku II. Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. Bandung 2-4
                      Nopember 1999.

               Fagi, A.M dan A.K. Makarim. 1990. Pelestarian Swasembada Beras: Peluang dan Tantangan.
                      Risalah  Rapat  Kerja  Hasil  dan  Program  Penelitian  Tanaman  Pangan.    1990.
                      Puslitbangtan Bogor. Hal: 1 – 20.

               Husain, J., J. N Luntungan, Y. Kamagi, Nurdin. 2004. Model Usahatani Jagung

               Nasution, M.Z. dan R. Sudarnoto. 2000. Efektivitas PMLT Suburin pada pembibitan utama
                      tanaman  karet.  Hal  961-968  dalam  Pros.  Konggres  Nasional  HITI  VII.  Buku  II.
                      Himpunan Ilmu Tanah Indonesia. Bandung 2-4 Nopember 1999.

               Rauf. A. W., Syamsudin. T., Sihombing S. R. 2000. Peranan Pupuk NPK Pada Tanaman Padi.
                      Departemen Pertanian.

               Sembiring,  H  dan  IN.  Widiarta.  2008.  Inovasi  Teknologi  Padi  Menuju  Swasembada  Beras
                      Berkelanjutan.  Dalam:  A.K.  Makarim  et  al.  (eds.):  Inovasi  Teknologi  Tanaman
                      Pangan.  Prosiding  Simposium  V  Tanaman  Pangan.  Pusat  Penelitian  Penelitian  dan
                      Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

               Sri Adiningsih.J.S., dan M. Soepartini. 1995. Pengelolaan pupuk pada sistim usahatani lahan
                      sawah. Makalah pada apresiasi metodologi pengkajian sistem usahatani berbasis padi
                      dengan wawasan agribisnis.PSE. Bogor 7-9 September 1995.76 Hal

               Suryana  A.,  S.  Mardianto,  K.  Kariyasadan  I.P.  Wardhana.  2009.  Kedudukan  Padi  dalam
                      Perekonomian Indonesia dalam Padi, Inovasi Teknologi dan  Ketahanan Pangan. Buku
                      1.  Balai  Besar  Penelitian  Tanaman  Padi.  Badan  Penelitian  dan  Pengembangan
                      Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta. Hal 7- 31.

               Tuherkih, E., J. Purnomo, dan P, Nainggolan. 2007. Pengaruh pupuk Majemuk NPK terhadap
                      produksi dan kualitas buah jeruk keprok di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Laporan
                      Tahunan Balai Penelitian Tanah).

               Yoshida, S. 1981. Fundanmentalsof Rice Crop. IRRI Los Banos Philippines.




                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     175
   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191