Page 77 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 77

Gambar 1.12.  Beberapa tahapan pembuatan silase ubijalar.

               1.5. Budidaya ikan Nila sebagai sumber protein pakan babi

               Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dapat digunakan sebagai sumber protein pakan babi dengan beberapa alasan
               sebagai berikut:
                  Ikan Nila memiliki daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan yang luas.
                  Mampu bereproduksi secara alami sepanjang tahun di daerah tropis.
                  Termasuk golongan omnívora atau pemakan segala, baik hewan maupun tanaman.
                  Memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi atau cepat menjadi besar.
                  Secara umum, mudah dibudidayakan.

               Secara  keseluruhan,  pemilihan  ikan  Nila  untuk  dibudidayakan,  baik  di  Lembah  Baliem,  Papua  maupun  di
               Pegunungan Arfak, Papua Barat memiliki tujuan sebagai berikut:
                  Sumber protein keluarga – Ikan Nila segar dengan berat minimum 250 g dapat dipanen untuk konsumsi
                   keluarga.
                  Sumber protein pakan babi – Kepala, insang, organ dalam, tulang, dan bagian lainnya yang tidak dikonsumsi
                   keluarga dapat digunakan sebagai sumber protein pakan babi.

               1.5.1.  Perbedaan antara ikan Nila dan Mujair

               Gambar 1.13 memperlihatkan penampilan ikan Nila dan Mujair, sedangkan Tabel 1.8 menunjukkan perbedaan
               penampilan kedua jenis ikan tersebut.














               Gambar 1.13.  Ikan Nila (kiri) dan Mujair (kanan)

               Tabel 1.8.  Perbedaan ikan Nila dan Mujair

                  Ikan Nila                     Ikan Mujair
                     Badan garis vertikal        Badan garis horizontal
                     Tumbuh cepat                Tumbuh lambat





                                                                                                       71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82