Page 128 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 128

108 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian


             2.  Sumber  daya  alam  terutama  air,  udara  dan  tanah  memiliki
                ambang batas apabila terus-menerus digunakan. Ambang batas
                berarti  berkurangnya  sumber  daya  tersebut  untuk  menopang
                pembangunan  yang  berkelanjutan  sehingga  menimbulkan
                gangguan  kepada  keserasian  tata  sumber  daya  alam  dengan
                sumber daya manusia.
             3.  Kualitas lingkungan berkolerasi langsung dengan kualitas hidup.
                Semakin  baik  kualitas  lingkungan  maka  semakin  positif
                pengaruhnya pada kualitas hidup yang antara lain tercermin dari
                meningkatnya kualitas fisik pada harapan usia hidup, turunnya
                angka kematian dan sebagainya. Oleh karena itu, pembangunan
                berkelanjutan    mengandalkan     pembangunan      berkualitas
                lingkungan  secara  berkelanjutan  agar  memberikan  pengaruh
                positif terhadap kualitas hidup.
             4.  Dalam  pembangunan  berkelanjutan,  pola  penggunaan  sumber
                daya  alam  masa  kini  mestinya  tidak  menutup  kemungkinan
                pilihan  lain  di  masa  depan.  Oleh  karena  berbagai  aspek  masa
                yang  akan  datang  belum  diketahui,  penggunaan  sumber  alam
                bagi arah pilihan masa depan harus terbuka.
             5.  Pembangunan     berkelanjutan    mengandalkan     solidaritas
                transgenerasi,  di  mana  pembangunan  memungkinkan  generasi
                sekarang    untuk   meningkatkan    kesejahteraannya    tanpa
                mengurangi  kemungkinan  bagi  generasi  masa  depan  (Fatah,
                2007; 225-226).
                  Beragam  kriteria  tentang  konsep  keberlanjutan  ini  mungkin
             bisa  menimbulkan  konflik  dan  dapat  dilihat  dari  berbagai  sudut
             pandang: dari petani, masyarakat, negara dan dunia. Mungkin terjadi
             konflik  antara  kebutuhan  untuk  masa  kini  dan  masa  mendatang;
             antara  pemenuhan  kebutuhan  yang  mendesak  dengan  pelestarian
             basis sumber daya. Petani bisa saja mencari pendapatan yang tinggi
             dengan penetapan harga produk pertanian yang tinggi; pemerintah
             nasional bisa memberikan prioritas pemenuhan kebutuhan pangan
             dengan  tingkat  harga  yang  bisa  dicapai  oleh  masyarakat.  Pilihan
             harus terus-menerus dilakukan untuk mencari keseimbangan antara
             berbagai  macam  perbedaan  kepentingan.  Oleh  karenanya,
             diperlukan  institusi  dan  kebijakan  pada  semua  tingkat  untuk
             menjamin pembangunan berkelanjutan.
                    Pembangunan  di  bidang  pertanian,  peningkatan  produksi
             selalu  dijadikan  perhatian  utama.  Namun,  ada  batas  maksimal
             produktivitas  ekosistem.  Jika  batas  ini  dilampaui,  ekosistem  akan
             mengalami degradasi dan kemungkinan akan runtuh sehingga hanya

                                                  Amiruddin Ketaren|  Bab V : 107-134
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133