Page 49 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 49
Pendekatan Teori | 29
4 . K e t a h a n a n P a n g a n
Pangan merupakan kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidup
manusia dan sekaligus merupakan kebutuhan paling mendasar bagi
keutuhan suatu bangsa. Ketahanan pangan bagi suatu bangsa
merupakan pilar utama dari integrasi dan independensi bangsa
tersebut dari cengkraman penjajah. Dengan adanya ketergantungan
pangan, suatu bangsa akan sulit lepas dari cengkraman penjajah.
Dengan demikian upaya untuk mencapai kemandirian dalam
memenuhi kebutuhan pangan nasional bukan hanya dipandang dari
sisi untung rugi ekonomi saja tetapi harus disadari sebagai bagian
yang mendasar bagi ketahanan nasional yang harus dilindungi.
Menurut UU No.7 tahun 1996 tentang pangan, pada pasal 1 ayat 17
menyebutkan bahwa:
“Ketahanan pangan adalah kondisi
terpenuhinya pangan rumah tangga yang
tercermin dari tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, merata dan terjangkau”.
Kebijakan yang dilaksanakan pemerintah saat ini belum sesuai
dengan UU No.7 tahun 1996 tentang Pangan. Dalam Pasal 45 UU No.
7 Tahun 1996 tentang Pangan ditegaskan pemerintah berkewajiban
menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan
pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, bergizi, beragam, merata, dan terjangkau
oleh daya beli masyarakat. Sementara dalam pasal 47 ditegaskan
guna mewujudkan cadangan pangan nasional, pemerintah akan
berupaya: (a) mengembangkan, membina, dan atau membantu
penyelenggaraan penyediaan cadangan pangan untuk masyarakat,
(b) mengembangkan, menunjang, dan memberikan kesempatan
seluas-luasnya bagi peran koperasi dan swasta dalam mewujudkan
cadangan pangan setempat dan atau nasional. World Bank
mendifinisikan ketahanan pangan adalah sebagai berikut:
“Ketahanan pangan adalah kondisi di
mana semua orang (all people) setiap
saat memiliki aksesibilitas secara fisik
dan ekonomi terhadap pangan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan agar
dapat hidup produktif dan sehat”.