Page 71 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 71

Maksud  pembuatan  silase  adalah  pengawetan  hijauan
               makanan  ternak  dengan  memperhatikan  kehilangan  nutisi  yang
               minimal  dan  menghindarkan  dari  perubahan  komposisi
               kimianya.  Kualitas  yang  baik  diperlihatkan  melalui  beberapa
               parameter  seperti  pH,  asarn  laktat,  warna,  tekstur,  suhu,
               persentase  kerusakan  dan  kandungan  nutisi  dari  silas  Ridwan
               dkk., 2005).

                      Zainal  (2007)  mengatakan  bahwa  proses  ensilase
               membutuhkan pembentukan asam laktat yang cepat, oleh karena
               itu perlu dilakukan manipulasi mikroorganisme pembentuk asam
               laktat  yaitu  dengan  menambahkan  bahan  aditif.  Menurut  Zainal
               (2007) aditif silase dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu aditif
               stimulan dan aditif penghambat mikroorganisme. Aditif stimulan
               akan membantu proses fermentasi dan pertumbuhan bakteri asam
               laktat lebih cepat sehingga dapat memproduksi asam laktat lebih
               cepat juga, sehingga kondisi asam cepat tercapai, sedangkan aditif
               penghambat  mikroorganisme  digunakan  untuk  menghambat
               pertumbuhan  mikroorganisme  pembusuk  seperti  Clostridia
               sehingga  pakan  bisa  awet.  Aditif  tersebut  dapat  berupa  bakteri
               asam laktat, molases dan asam.

                      Menurut Weinberg and Muck, (1996) dan Merry et al.,
               (1997), ensilasi adalah metode pengawetan hijauan berdasarkan
               pada  proses  fermentasi  asam  laktat  yang  terjadi  secara  alami
               dalam kondisi anaerobik. Selama berlangsungnya proses ensilasi,
               beberapa  bakteri  mampu  memecah  selulosa  dan  hemiselulosa
               menjadi berbagai macam gula sederhana. Sedangkan bakteri lain
               memecah  gula  sederhana  tersebut  menjadi  produk  akhir  yang
               lebih  kecil  (asam  asetat,  laktat  dan  butirat).  Produk  akhir  yang
               paling  diharapkan  dari  proses  ensilasi  adalah  asam  asetat  dan
               asam  laktat.  Produksi  asam  selama  berlangsungnya  proses
               fermentasi akan menurunkan pH pada material hijauan sehingga
                                                              59 | P a g e
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76