Page 68 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 68
karbohidrat, protein, lemak, mineral dan zat gizi lainnya yang
terdapat dalam substrat. Bahan energi yang banyak digunakan
oleh mikroorganisme adalah glukosa. Mikroba fermentasi
harus mampu tumbuh pada substrat dan mudah beradapasi
dengan lingkungannya (Sinurat dan B P Manurung, 2005).
7) Suhu
Suhu selama proses fermentasi sangat menentukan jenis
mikroorganisme dominan yang akan tumbuh. Sinurat dan B P
Manurung (2005) menyatakan suhu sangat mempengaruhi
laju pertumbuhan mikroorganisme, laju sintesa enzim dan laju
inaktivasi enzim. Setiap bakteri memiliki suhu optimal
dimana mereka dapat tumbuh sangat cepat dan memiliki
rentang suhu dimana mereka dapat tumbuh. Pembelahan sel
sangat sensitifterhadap efek kerusakan yang disebabkan oleh
suhu (Pelczar et all., 2008).
Proses fermentasi dapat terjadi dalam kondisi tanpa
oksigen (anaerob) atau ada oksigen (aerob). Pada proses
fermentasi anaerob umumnya mikroba yang tumbuh dan
berkembang adalah kelompok mikroba penghasil asam laktat
(BAL). Sedangkan pada proses fermentasi aerob, mikroba yang
tumbuh dan berkembang adalah kelompok mikroba aerob.
Pertumbuhan mikroba sesuai dengan kondisi pada saat
fermentasi. Namun perkembang teknologi dalam pengolahan
pakan mendorong berbagai penelitian untuk melakukan
pengolahan pakan yang efisien dan efektif. Pelaksanaan
fermentasi secara semi anaerob tidak memerlukan kondisi benar-
benar anaerob, pakan yang difermentasi dapat dalam bentuk
komplit (berbagai sumber hijauan dan konsentrat), dan mikroba
yang aktif bekerja dalam proses fermentasi bersifat aerob-
fakultatif.
56 | P a g e