Page 308 - BMP Workshop

citra konsep, dengan mengumpulkan atribut dan sifat konsep yang yang tidak

begitu jelas, dan cenderung menggunakan ini daripada definisi konsep itu
sendiri. Hal ini sering terjadi meskipun mereka mungkin tahu dan mampu

mengungkapkan definisi yang tepat (Pesonen Martti).
Penelitian dalam psikologi kognitif menunjukkan bahwa otak kita

menyimpan pengetahuan menggunakan kata-kata dan gambar. Instruksi yang
menargetkan dan melibatkan kedua sistem representasi ini telah terbukti

secara signifikan meningkatkan pemahaman dan retensi siswa. Representasi

non-linguistik juga memberikan dukungan kuat untuk konsep matematika
yang lebih maju dalam aljabar, geometri, statistik, dan kalkulus. (Cholmsky,

P., 2003)

Oleh karena itu pengajaran matematika harus fokus pada memberikan
makna yang lebih kepada siswa, mendorong mereka untuk berpikir logis,

mengembangkan rasa bilangan dan menumbuhkan pemahaman matematika
yang benar (Dekkers, A.)

Dengan komputer dimungkinkan untuk membangun aktivitas yang
menggabungkan tindakan dan pemahaman, mungkin dilengkapi dengan

kontrol kesuksesan otomatis. Keuntungan lain adalah bahwa bekerja di sekitar

komputer mendorong siswa dalam diskusi yang hidup, dan harus melakukan
dan berpikir membuat mereka lebih terlibat dalam pekerjaan daripada sesi

latihan biasa (tetapi ada juga contoh tandingan: beberapa siswa tidak suka
berkutat dengan komputer, dan beberapa menjadi mudah frustrasi jika mereka

tidak dapat menyelesaikan masalah dengan segera!). (Pesonen Martti).
Sedighian [1997] menyatakan bahwa kesulitan dalam membantu siswa

belajar matematika ada dua: satu adalah untuk memotivasi mereka agar mau

meluangkan waktu dan terlibat dalam kegiatan matematika, yang lain adalah
untuk membantu mereka secara kognitif untuk membangun pengetahuan

matematika.

287