Page 65 - BMP Workshop

6. Pemilihan media utama dan sekunder. Penggunaan media sekunder

memanfaatkan pembelajaran dengan menggunakan media yang
beragam. Dengan demikian, siswa berkesempatan untuk

menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling tepat dan
efektif, sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara individu.

Karena pemilihan media harus berdasarkan tujuan instruksional dalam
pembelajaran, maka harus memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Pemilihan media harus disesuaikan dengan tujuan yang telah

ditetapkan. Melalui tugas-tugas yang melibatkan aktifitas
siswa dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, maka

tujuan dapat dicapai.
2. Pemilihan media harus tepat untuk mendukung materi

pelajaran. Media yang berbeda membutuhkan proses dan

keterampilan mental yang berbeda dalam pemahaman serta
penerapannya. Artinya, media harus selaras atau sesuai dengan

kebutuhan pembelajaran dan kemampuan mental siswa, agar
dapat membantu tercapainya proses belajar mengajar yang

efektif.

3. Pemilihan media hendaknya fleksibel (lentur) dan praktis.
Fleksibel artinya pengadaan media tidak perlu dipaksakan

apabila tidak tersedia waktu, biaya, atau sumber daya yang
memungkinkan untuk memproduksi media tersebut. Dan

media yang dipilih sebaiknya tidak terlalu memberatkan siswa

maupun guru. Pilih media yang mudah dibuat, mudah
diperoleh, dan mudah dipindahkan atau dibawa ke manapun.

4. Keterampilan atau kemampuan dalam menggunakan media.
Guru adalah pemandu utama bagi siswa dalam menggunakan

media, jadi guru harus menguasai dengan baik.

44