Page 9 - konsep e book final 200924
P. 9
• Sumber Daya: Konsentrasi pengembangan kompetensi di BPSDM
menyebabkan keterbatasan sumber daya, baik dari segi tenaga pengajar,
fasilitas, maupun anggaran.
• Kebutuhan yang Bervariasi: Setiap instansi memiliki kebutuhan kompetensi
yang berbeda-beda, namun seringkali program pengembangan yang ditawarkan
bersifat umum dan kurang spesifik.
Analisis Problematik
Masalah utama dari kondisi ini adalah:
• Kesenjangan antara kebutuhan dan penyediaan: Program pengembangan
kompetensi yang ada belum tentu sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
• Kurangnya inovasi: Pendekatan yang masih terpusat dan berorientasi pada
kuantitas menghambat pengembangan program-program pelatihan yang inovatif.
• Efisiensi yang rendah: Konsentrasi pada pemenuhan kuantitas dapat
mengorbankan kualitas dan efisiensi program pelatihan.
• Kurangnya relevansi dengan perkembangan zaman: Program pelatihan
seringkali tidak mengikuti perkembangan teknologi dan tren terkini.
Analisis Kekhalayakan
• Pegawai Negeri Sipil (PNS): Merupakan target utama dari program
pengembangan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan peningkatan
kinerja dan adaptasi terhadap perubahan.
• Tenaga Kontrak: Meskipun jumlahnya semakin meningkat, namun akses
terhadap program pengembangan kompetensi bagi tenaga kontrak seringkali
terbatas.
• Masyarakat Umum: Terutama untuk program-program pelatihan yang bersifat
umum dan ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.
Analisis Kelayakan
• Kelayakan Teknis:
o SDM: Terdapat keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di
bidang pengembangan kompetensi.