Page 44 - Standarisasi 16 : Pengelolaan Kepatuhan LPSE
P. 44
( (
PELAI(SANA MUTU BAKU
PIOKJA/
NO KEGIATAN PELAI(3ANA HELP DE{'K KET
PE'ABAT KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
LPTIE LXPP
PEI{GADAAN
Pokja/Pejabat Pengadaan pada tahap pembukaan N/A
1 File penawaran Permasalahan
penawaran menemukan satu atau lebih file penawaran tidak dapat
tidak dapat di dekripei /tidak berhasil dibuka. dideskripsi /
dibuka/
didownload
2 Pokja/Pejabat Pengadaan mengisi dan menyampaikan BA permintaan uji 60 menit BA Uji Forensik
Berita Acara Uji Forensik disertai dengan file penawaran forensik, File
(.rhs) kepada Tim Pelaksana LPSE. penawaran yan8
tidak dapat
dideskripei
3 Tim Pelaksana LPSE menerima file penawaran yang tidak BA Uji Forensik t hari Hasil Anslisis
dapa.t didekripsikan beserta kunci pritnte yang Forensik
dicantumkan pada BA uji forcnsik dan mencoba untuk
mendeskripsikan file penawaran tersebut kemudian
mencoba mendekripsi, apabila bisa didekripsi pelaksana
Tidak
LPSE memberitahukan
kepada Pokja/Pejabat Pengadaan untuk melakukan
dekripsi ulang bila perlu dilakukan di Ruang LPSE dan
didampingi Tim pelaksana LPSE. Namun jika gagal
dideskripsi maka Tim pelaksana LPSE mengundang
Pokja/Pcjabat Pengadaan untuk datang ke Ruang LPSE
dan membuat berita acara pembukaan file penawaran
(.rhs) yang dilakukan oleh Tim Pelaksana LPSE.
4 Menyampaikan permohonan dan berita acara uji forensik Permohonan N/A Hasil Analisis
kepada LKPP untuk dilakukan uji forensik darr meminta Permintaan dan Forensik
panitia pcngadaan memundurkan waktu evaluasi BA Uji Forensik
penawaran sampai dengan keluamya surat dsri LKPP.

