Page 44 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 44
Keterangan:
-1
q = kalor yang lepas/yang diserap (J) c = kalor jenis (J.g . C )
-1 o
o
m = massa (gram) ∆T = perubahan suhu ( C)
Berikut adalah gambaran alat kalorimeter sederhana beserta fungsi dari setiap
komponennya.
• Termometer berfungsi untuk mengukur kalor yang
dilepaskan atau diserap oleh sistem.
Thermometer
• Styrofoam cover berfungsi untuk membuat lingkungan
terisolasi sehingga tidak ada kalor yang keluar
• Styrofoam cups
Styrofoam 1. Lapis dalam adalah pembatas antara sistem dan
cover lingkungan.
Styrofoam 2. Lapis luar adalah pembatas antara system dalam dan
cups
sistem luar
• Stirrer/pengaduk berfungsi untuk membuat campuran
terdistribusi merata, sehingga reaksi terjadi lebih
Stirer
sempurna.
Reaction
• Reaction Mixture (zat campuran) merupakan sistem yang
Mixture
akan dihitung kalor reaksinya
Sumber : https://feji.us/seigbx
b. Kalorimeter Bom
Kalorimeter bom merupakan kalorimeter yang digunakan untuk mengukur kalor
reaksi dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Kalorimeter ini biasanya digunakan untuk
reaksi yang melibatkan gas, terutama untuk pembakaran yang membentuk sejumlah
besar gas dan berlangsung pada suhu tinggi. Pada prinsipnya kalorimeter bom terdiri
dari suatu wadah tertutup seperti bom, yg dikelilingi oleh sejumlah massa air yang
dilengkapi dengan pengaduk dan termometer. Kalor reaksi yang diserap / dilepas akan
mengakibatkan terjadinya perubahan suhu kalorimeter bom (suhu air dan perangkat
kalorimeter lainnya). Besarmya kalor kalorimeter bom biasanya ditentukan dari
kapasitas kalor dan perubahan suhu akibat penyerapan kalor reaksi. Besarnya kalor
yang diserap atau dilepas oleh kalorimeter dapat dihitung dengan persamaan:
q = C . ∆T
35